Radar Babel – Penemuan dua mayat perempuan yang dicor (diduga) Mr P, di bawah tangga di dalam kontrakan di Harapan Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat menyisakan jejak fakta. Kedua mayat itu teridentifikasi bernama Yusi (48) dan Heni (47).
Keduanya terakhir kali izin untuk pergi mengaji pada Minggu (26/2). Namun baik Yusi maupun Heni tak kunjung kembali pada Senin (27).
Suami Yusi, Heriyanto pun merasa curiga. Ia lalu melacak keberadaan istrinya lewat GPS (Global Positioning System) ponsel korban. Dari investigasi kecil-kecilan itu, Yusi terakhir kali terlacak di Harapan Jaya, tepatnya di sekitar rumah Permana.
Heriyanto lalu melapor ke polisi. Tak disangka, di rumah Permana, ditemukan cor-coran mencurigakan di bawah tangga. Setelah dibongkar, cor-coran itu berisi mayat Yusi dan Heni.
Di lokasi yang sama, Permana juga ditemukan bersimbah darah. Tampak ada luka sayatan di pergelangan tangan Permana.
Permana sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong. Setelah penyelidikan lebih lanjut, Permana diduga sebagai pelaku pembunuhan Yusi dan Heni.
Berikut 5 Jejak Fakta Mr P terkait seputar tukang cor 2 wanita Bekasi
1. Permana Diduga Pelaku Pembunuhan
Polisi menduga Permana pelaku pembunuhan Yusi dan Heni. Permana rupanya teman sekolah korban.
“Adanya satu orang laki-laki yang udah meninggal dan dua orang perempuan itu, mereka adalah teman SMP sebelumnya,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota Rabu (1/3/2023).
Hengki tidak membenarkan maupun membantah informasi antara Permana dan korban satu pekerjaan. Dia hanya menegaskan ketiganya saling mengenal.
“Mereka saling kenal,” tegasnya.
2. Permana Kerja di Toko Material
Hengki mengungkapkan bahwa P bekerja di toko material. Sementara korban YP dan HY merupakan ibu rumah tangga.
Lebih lanjut Hengki menuturkan polisi tengah memeriksa saksi-saksi untuk mendalami kasus ini. Sebanyak 5 saksi yang telah diperiksa polisi.
3. Polisi: 1 Mayat Wanita Ditemukan Tanpa Busana
Fakta baru terungkap. Hengki mengatakan satu dari dua korban ditemukan dalam kondisi tidak berbusana.
“Satu orang tidak berbusana, tidak menggunakan pakaian dalam,” ujar Hengki.
Kendati begitu, Hengki belum memberi tahu dengan pasti siapa korban yang ditemukan tanpa mengenakan pakaian dalam. Dia mengatakan masih harus memastikan apakan korban Yusi atau Heni.
“Nanti saya cek lagi H atau Y,” ucapnya.
4. Motif Digali
Polisi masih terus mendalami terkait motif pembunuhan Yusi dan Heni. Belum ada tanda-tanda titik terang dari kasus ini.
“Saksi sampai sekarang kemarin 5, hari ini masih berkembang lagi. Ada dari suami korban, ada juga dari keluarga pemilik rumah, tokoh bangunan, maupun masyarakat yang sama waktu saat mendobrak pintu ketika ada kecurigaan suaminya bahwa istrinya ada di dalam,” kata Hengki.
“Penyidik sekarang dari satreskrim sedang mendalami dari berbagai macam. Dari hasil pemeriksaan terhadap keluarga korban maupun saksi-saksi yang lain,” kata Hengki.
5. Permana Dianggap Layaknya Keluarga
Suami korban, Heriyanto, masih syok karena menduga kuat istrinya dibunuh oleh Permana. Pasalnya, Permana merupakan kerabat dekat yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
“Dari curhat soal masalah rumah tangga, sama kita ke sini. Dia dikeluarkan kerjaan, curhat dia (Permana) ke sini. Kayak keluarga. Makanya saya bilang saya kenal banget,” kata Heriyanto.
Heriyanto mengaku tidak tahu-menahu soal komunikasi antara istrinya dan Permana. Menurut dia, Permana kerap meminta tolong kepada istrinya maupun dirinya.
“Kalau dari saya pribadi sih karena si pelaku sudah nggak ada ya bingung juga ya. Karena istri saya sendiri nggak cerita apa-apa tentang, ya maksudnya nggak cerita gamblangnya, masalah yang sebenarnya gitu. Jadi saya sendiri sebetulnya nggak paham ya, gitu,” ujarnya.
“Yang saya tahu si P ini seringnya kalau minta tolong nih, ke rumah saya. Ke istri saya. Karena ada saya, ya saya tahu jadinya,” imbuh dia.
Berita de' kalah ngejut..
Sejarah Tradisi Lompat Batu Nias, Erat Nilai Mistis
Warning Menteri ESDM: Meski Boleh Ekspor, Ingat! Timah Masuk Komoditas Mineral Kritis
Fahlevi & Metta Terpilih Jadi Duta GenRe Kabupaten Bangka Tahun 2023