Abang Jago Fortuner B 2276 SJD Berpistol dan Bersamurai Di Polisikan

Radar Babel – Media sosial barusan heboh lagi dengan ulah seorang pengendara Toyota Fortuner B 2276 SJD berwarna hitam ngamuk berpistol dan bersamurai di Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (12/2/2023) pukul 02.00 WIB.

Dalam video yang viral di media sosial, pengemudi Fortuner hitam itu turun dari mobilnya dan langsung arogan serta kalap memukuli sebuah mobil warna kuning di sebelahnya yang dikemudikan pengendara lain.

Tak puas dengan menggunakan kaki dan tangannya, ia pun kembali ke mobilnya untuk membawa sebilah samurai dan menghancurkan mobil tersebut dengan air softgun dan samurainya itu.

Ia pun semakin kesetanan dengan menabrak mobil tersebut dengan mobilnya hingga bergeser ke pinggir jalan.

Aksinya itu pun membuat macet jalan.

Peristiwa arogan yang dilakukan oleh pengendara mobil itu dibagikan oleh korban di akun twitternya pada Minggu (12/2/2023).

Dalam video, terlihat mobil Fortuner berplat B 2276 SJD itu menabrakan kendaraannya ke mobil milik Ari Widianto.

Bukan hanya itu, pengendara Fortuner tersebut juga mengancam pengendara dengan air softgun dan juga sebilah samurai.

Saat itu ia melintas di kawasan Senopati dari Kayu Manis, Pondok Cabe.

Namun, sebuah mobil Fortuner berwarna hitam melintas persis di depannya dalam posisi lawan arah persis di Office 8 Senopati.

Ari pun kemudian memberikan lampu jarak jauh sebanyak empat kali dan lalu pengendara mobil Fortuner putar arah sesuai dengan jalurnya.

Namun, ternyata mobil Fortuner mengejar mobil yang dikendarai oleh Ari.

Pengendara Fortuner menggedor kaca jendela korban dan mengancam korban dengan sebilah samurai.

Bukan hanya itu, samurai itupun dipukulkan ke kaca depan mobil korban.

Tidak puas, pengendara Fortuner kembali ke dalam mobilnya dan dengan sengaja menabrakan mobilnya ke mobil korban.

Setelah itu pengendara melarikan mobilnya pergi. Dikabarkan korban, Ari Widianto sudah menghubungi kantor polisi, lalu petugas polisi datang ke lokasi.

Petugas mendampingi Ari membuat laporan ke Kantor Polres Metro Jakarta Selatan.

Pihak korban pun berharap kasus ini segera terselesaikan dan pelaku ditangkap.