Andre Pascal Posshumah Cium Gelagat Politik Kotor Mulai Menyengat di Ibu Kota Provinsi Babel

Radar Babel – Aktivis pemuda Babel Andre Pascal Posshumah aka Andre Politik menyorot AM oknum mantan pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih PNS aktif, ditenggarai diduga gencar bermanuver kotor dibalik layar dilemparnya isu-isu berbau kepentingan politik di Ibu Kota Provinsi Babel.

Beraninya lagi, mantan oknum pejabat teras berinisial AM dimaksud masih berstatus aktif sebagai abdi negara alias Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap di instansi yang sama. AM disebut-sebut kerap menjadi inisiator gerakan terselubung untuk memenuhi hasrat politiknya, setelah belum lama ini terlempar dari kursi kekuasaan jabatan empuknya.

Setelah tidak lagi bisa menikmati kursi empuk jabatan yang sudah diembannya , diduga AM mulai menggalang kekuatan untuk mulai belajar merintis merengkuh ambisi kekuasaan lewat jalur politik.

Berbagai gerakan dan upaya dilakukan AM bersama sekelompok kecil “anak buah” yang menjadi pengikut setianya sewaktu menjabat. Tak terkecuali AM dan komplotannya tersebut diduga tak segan dengan gerakan masif berpolitik kotor.

Sepak terjang mantan oknum pejabat teras itu beberapa bulan belakangan ini sering menjadi buah bibir di masyarakat, politisi, aktivis, kalangan PNS, honorer hingga pegiat media sosial.

Aksinya sebagai salah seorang PNS aktif yang sudah mulai nyerempet di pusaran beraroma kepentingan politik tersebut pun menuai sorotan tajam. Salah satunya datang dari aktivis pemuda Babel, Andre Pascal Posshumah atau dikenal Andre Politik.

Pria yang juga aktif sebagai pegiat media sosial (Medsos) tersebut begitu keras dan tajam angkat bicara. Bahkan tak tanggung-tanggung Andre Politik menyebut mantan oknum pejabat teras Pemkot Pangkalpinang, AM, telah bermain politik kotor.

Sindirian lantang Andre Politik kepada AM diantaranya terkait upaya dia dan kelompoknya tercium Andre untuk menggerus kredibilitas isteri Walikota Pangkalpinang, Monica Haprinda Maulan Aklil (Monic), dengan memanfaatkan media.

“Langkah politik dia terkesan menjatuhkan salah satu istri pejabat tinggi Pemerintah Kota Pangkalpinang yaitu istri Walikota Pangkalpinang Monica Haprinda Maulan Aklil dengan memanfaatkan media,” kata Andre Politik.

Seperti, sambung Andre lagi, soal gaya hidup Monic yang dinilainya masih wajar-wajar saja tidak ada flexing (perilaku seseorang yang memamerkan kekayaan atau kemewahan yang dimilikinya).

“Malah istri Walikota Monica Haprinda dalam pantauan saya selalu bersikap rendah diri, berjiwa sosial, dan tidak pamer harta,” tandasnya.

Andre Politik pun mengaku heran dengan upaya AM Cs beberapa waktu belakangan ini sepertinya terus mencari celah untuk “menguliti” Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil.

Tapi berhubung tidak ada sisi Molen yang bisa mereka “jual” isu negatifnya untuk mempengaruhi masyarakat, sehingg orang-orang dekat walikota yang menjadi sasaran tembak kelompok ini.

“Saya heran tidak bisa menjatuhkan walikota tapi istrinya dijatuhkan. Seharusnya fokus saja berbakti kepada masyarakat berbuat kepada masyarakat, jangan ada politik menjatuhkan, atau politik kotor. Masyarakat sudah pintar kok, jangan bodohi masyarakat dengan menerapkan politik kontra,” pungkas Andre Politik.