Radar Babel – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mansah menyoroti mulai tingginya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Babel beberapa pekan terakhir hingga mengakibatkan antrean SPBU padat lagi dan kembali mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Kondisi terkini ya kebetulan tadi saya lewat dari Kelapa ke Pangkalpinang, kondisi atrean SPBU padat luar biasa, artinya kita melihat di lapangan pemakaian BBM meningkat,” kata wakil rakyat dari Kabupaten Bangka Barat itu, Selasa (16/8).
Ia menyebutkan, baru mengetahui informasi jika saat ini pemakaian BBM di Babel sudah 70 persen lebih, artinya dalam beberapa bulan hingga akhir tahun masih tersisa 20 persen lebih.
Ia berharap, ada keterbukaan dari pertamina dan pemerintah daerah terkait hal ini. Dan harus ada solusi agar jangan sampai terjadi kelangkaan.
“Kami baru tau bahwa kita bakal kekurangan karena tersisa 20 persen lebih, harus ada gerak cepat agar tidak terjadi kelangkaan,” ujarnya.
Komisi II DPRD menurut dia, akan memanggil Pertamina, mengagendakan rapat bersama, termasuk membahas solusi yang akan diterapkan.
“Kami ingin mengetahui seperti apa pendistribusian, apa betul pemakaian sudah 70 lebih persen, dan solusi apa yang akan dilakukan untuk mempersiapkan dalam beberapa waktu kedepan, jangan setelah langka baru mau ambil solusi,” tuturnya.
Ia meminta, agar Biro Ekonomi Setda Provinsi Babel juga aktif menanyakan ke Pertamina dan berkoordinasi mencari solusi untuk mengantisipasi kelangkaan.
“Kita mendorong supaya biro ekonomi dan lebih sigap, kita pernah mengalami hal serupa jangan sampai terjadi panic buying berlomba-lomba stok barang. Makanya harus kita antisipasi,” pungkasnya.
Berita de' kalah ngejut..
Izin SPK MHB 5 PIP Nyang Masuk Beroperasi Bejibun Nembus Kawasan Larangan Puri Ansel
Safari Ramadhan Perdana Di Masjid Assajidin Gabek 2, Ramadhan Terakhir Wako Molen
Strong Point Polres Basel Urai Macet Ramadhan Simpang Nanas Hingga Himpang Lima