You dont have javascript enabled! Please enable it!

RadarBabel dot Com

Liputan Kejut Kabar Bangka Belitung Dan Berita Nasional Dadakan

Liputan Fakta Ngejut Bangka Belitung » ASN Pemkab Basel Maling Motor
ASN Basel Maling Motor, Sial Bensin Motor Curian Habis, Apes!

Apa, Oknum ASN Pemkab Basel Maling Motor? Eh Tapi Beneran Lho

Berita Bangka Belitung Black NewsBERITA BANGKA BELITUNG

RZ mencuri motor Yamaha Mio Soul milik korban Nopri warga Teladan Toboali, saat diparkir di halaman rumahnya. Kunci kontak motor masih menyangkut di motornya setelah mengantarkan anaknya Les.

Radar Babel – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel), RZ (37) diduga terlibat kasus maling motor di jalan Teladan Toboali pada Senin sore (20/1).

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Toboali Iptu Agam Gustafa saat diminta konfirmasi, Senin (20/02).

“Memang benar Kanit Reskrim Polsek Polsek Toboali, telah mengamankan pelaku Curanmor RZ (37) pada sore tadi di jalan Teladan Kecamatan Toboali,” ungkapnya.

RZ,  Oknum ASN Pemkab Basel tersebut maling motor Yamaha Mio Soul milik korban Nopri warga Teladan Toboali, saat diparkir di halaman rumahnya. Kunci kontak motor masih menyangkut di motornya setelah mengantarkan anaknya Les.

“Kemudian korban beserta keluarga mencari keberadaan motor tersebut, di seputaran jalan Teladan,” jelas Kapolsek.

Lebih lanjut kata Kapolsek, korban diberitahukan oleh adik ipar melalui telepon bahwa motornya bersama pelaku pencurian sudah tertangkap dengan dibantu warga di Jalan Teladan Air Lengga, Toboali karena kehabisan bensin.

“Dan unit pidum bersama tim opsnal Polres Basel langsung menuju tempat tersebut, guna mencegah amukan masyarakat karena main hakim sendiri dan langsung dibawa ke Mapolres guna dilakukan penyelidikan,” ucapnya.

Namun korban memilih tidak membuat laporan pencurian dan lebih memilih menyelesaikan secara kekeluargaan.

“Korban juga hanya meminta ganti rugi atas kerusakan motornya kepada pelaku RZ dengan disaksikan oleh keluarga kedua belah pihak,” pungkasnya.

error: