You dont have javascript enabled! Please enable it!

RadarBabel dot Com

Liputan Kejut Kabar Bangka Belitung Dan Berita Nasional Dadakan

Liputan Fakta Ngejut Bangka Belitung » Batu Serpihan Meteor » Page 2

Batu Satam: Batuan Ikonik Khas Pulau Belitung

Berita Bangka Belitung Black NewsBERITA BANGKA BELITUNG

pada kedalaman 50 metar tambang timah Di Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit. Batuan berwarna hitam pekat dan berurat tersebut memang lain dengan bebatuan disekelilingnya.

Cincin satam dari Batuan Ikonik Khas Pulau Belitung
Cincin Batu Satam (foto: bukalapak. com)

Keunikan ini pada akhirnya mencetus penemu batu tersebut menandai temuannya dengan memberi nama, Satam. Satam masuk dalam bahasa china suku Khek dari dua suku kata Sa dan Tam. Secara harfiah, Sa artinya pasir dan Tam berarti empedu. Jadi batu Satam itu berarti batu empedu pasir.

Muasal Batu Satam

Konon merunut berita si hitam nyang juga dikenal dengan sebutan Tektite (istilah para ilmuan peneliti Batu Satam) itu merupakan serpihan meteor jatuh ke bumi kurang lebih 700 ribu tahun lalu. Terjadi sebab sebuah Asteroid besar bergerak dari arah barat laut ke tenggara menghantam bumi di di Teluk Tonkin, perairan laut Cina Selatan dengan sudut tabrakan kecil.

Energi kinetis asteroid pada tahap awal tabrakan tersebut melelehkan lapisan atas bebatuan permukaan bumi hingga membentuk seperti pasir dan lumpur. Bentukan lapisan meleleh menjadi bebatuan mencair itu bergerak meninggalkan atmosfer bumi dan pecah menjadi batu semi cair membentuk bulatan-bulatan kecil yang dikenal dengan nama Tektite.

Dalam hitungan menit setelah terjadi tabarakan asteroid, lelehan cair bebatuan itu mendingin dengan cepat hingga membeku menjadi solid berbentuk bola akhirnya masuk ke atmosfir bumi dan jatuh di menyebar di penjuru Belitung.

meteor itu juga jatuh tersebar belahan dunia lain seperti Australia, Arab dan Cekoslovakia. Cuma, bentuk khas batu meteor hanya ada di Belitung. Hal itu disebabkan karena tanah Negeri Laskar Pelangi mengandung timah tinggi menyebabkan serpihan meteor jatuh tersebut bereaksi membentuk jadi batu langka.

Ciri Khas Tektite

Batu meteor nyang pecah jatuh bumi dan tenggelam di tanah Belitung terbawa air sungai dan tererosi akhirnya terikat dengan endapan sediment mengandung timah. Dalam tumpukan pasir air tawar juga air bawah tanah berporositas tinggi berlahan mengukir bebatuan tersebut membuat ciri antik batu Satam.

Batu satam berwarna hitam pekat dengan ciri fisik tak terbatas berbentuk bulat. Ada yang lonjong adapula satam bernama Suiseki, karena bentuknya pecah dan terbelah tak beraturan. Seperti apa bentuk penampakannya, Kelangkaan satam justru terletak pada ukiran guratan alami akibat gesekan.

Bundaran Ikonik Satam
Bundaran Satam aka Satam Square

Batu langka Belitung ini mencuri perhatian banyak orang. Selain bentuk asli tanpa polesan, tangan kreatif mengolah bebatuan meteor itu menjadi tanda mata khas Belitung. Menjadi incaran kaum pelesiran serta pajangan antik para kolektor. Kabar angin nyang beredar menganggap batu meteor bernama satam ini sanggup mengatasi gangguan gaib dan diyakini bisa menangkal racun.

Batu Satam adalah Batuan ikonik khas kebanggaan masyarakat Belitung Indonesia. Mampir dan singgahlah ke Bumi Laskar Pelangi dan anda akan melihat Bundaran Satam, Jati diri Belitung.

error: