You dont have javascript enabled! Please enable it!

RadarBabel dot Com

Liputan Kejut Kabar Bangka Belitung Dan Berita Nasional Dadakan

Liputan Fakta Ngejut Bangka Belitung » Bedah Soal Mahasiswa Bandung Ratusan Positif HIV/AIDS, Kenapa ya?

Bedah Soal Mahasiswa Bandung Ratusan Positif HIV/AIDS, Kenapa ya?

Berita Bangka Belitung Black NewsBERITA BANGKA BELITUNG

Radar Babel – Terdata pada Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung hingga Desember 2021, mahasiswa Bandung ratusan positif terinfeksi HIV/AIDS. Catatan KPA Kota Bandung pun memilah dominasi umur terpapar HIV/AIDS berusia produktif pada rentang 20-29 tahun sekitar 44,84 persen.

Data ini menghentak jantung publik. Sebab, ratusan mahasiswa yang berada di usia produktif, justru harus berkutat dengan masalah HIV/AIDS.

Berbincang dengan Gina Afriani dari Community Development Rumah Cemara, membagi pandangannya soal fenomena kasus HIV/AIDS di kalangan mahasiswa tersebut, Jumat (26/8/2022).

Menurutnya Mahasiswa Bandung yang terpapar HIV/AIDS ini mendapat sorotan karena statusnya. Padahal, jika dikategorikan, mahasiswa digolongkan pada kelompok usia produktif.

“Karena status mahasiswanya itu (mendapat sorotan lebih). Padahal sebetulnya under (di bawah) 18 tahun itu juga ada (yang terinfeksi HIV),” ujar Gina, Jumat (26/8/2022).

Bedah soal, Mereka yang terpapar HIV sendiri selama ini kebanyakan memang berusia produktif, yaitu belasan tahun hingga di bawah 30 tahun. Hanya saja kebetulan dari jumlah kasus yang ada, ditemukan ratusan di antaranya berstatus mahasiswa dan disorot publik.

“Kalau misalkan data menyeluruh, sebetulnya dominasi orang yang terkena HIV/AIDS itu ada di usia produktif antara 14-27 tahun,” ungkapnya.

Apa sebab mahasiswa Bandung terpapar HIV/AIDS?

Lalu apa yang menyebabkan para mahasiswa Bandung ini terinfeksi HIV? Kemungkinan besar mereka bukan terpapar akibat penggunaan narkoba dengan perantara jarum suntik.

“Kalau melihatnya karena apa, mungkin saya menjawabnya menyeluruh, bukan karena mahasiswa aja. Penyebaran HIV sekarang itu didominasi penyebabnya karena hubungan seks yang tidak aman,” jelasnya.

Berkaca dari hal ini, pengetahuan atau edukasi seputar seks harus ditanamkan kepada generasi muda. Harapannya agar ke depan tidak ada lagi mahasiswa terinfeksi HIV akibat hubungan seks tidak aman.

“Hubungan biologis satu hal yang pasti akan mereka alami, sebaiknya kayak seks edukasi atau pemberian informasi itu menurut saya sebelum mereka menginjak ke kematangan usia secara organ reproduksinya, harusnya sudah dikasih,” jelas Gina.

error: