Awal tahun 2021, ANS Kosasih dilaporkan istrinya sendiri, RL kep polisi atas dugaan melakukan tindakan psikis dalam rumah tangga (KDRT). Laporan tersebut tertuang dalam laporan nomor bukti laporan polisi LP/1117/II/YAN.2.5/2021 SPKT PMJ, tanggal 26 Februari 2021.
Namun Antonius Kosasih kemudian membantah bahwa ia melakukan KDRT kepada istrinya. Antonius Kosasih memiliki sejumlah bukti-bukti bahwa dirinya tidak melakukan kekerasan.
Selain itu, ANS Kosasih dinilai tidak becus mengelola Transjakarta. Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dirinya tidak seenaknya mencopot seseorang dari jabatannya jika tak ada masalah.
Alasan Ahok mengganti Kosasih dari jajaran direksi Transjakarta karena dinilai tidak menjalankan intruksi darinya. Ia juga menilai Kosasih tidak bekerja dengan maksimal.
“Saya pikir sudah hampir 2 tahun, tidak mengerti yang saya mau,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/1/2016).
“Dua tahun kan hampir gak jalan. Beli bus juga enggak. Dua tahun itu lama loh. Kita kan kenapa dipusatkan ke TJ, pikiran saya waktu masuk kesini kan sederhana juga, buat apa sih ada PT? UPT (Unit Pengelola Teknis) bus TJ kan udah oke. Tinggal panggil ada semua. Orang rute kamu saya yang tanganin kok. Terus ngeles, UPT ngeles,” imbuh Ahok.
Itulah deret informasi belitan kontroversi tentang siapa ANS Kosasih, sosok penguasa PT TASPEN yang ramai dibicarakan karena terkait isu nikah gaib, perselingkuhan hingga tudingan mengelola aliran dana capres 2024.
Berita de' kalah ngejut..
Putra Daerah Asal Kapuk Bangka, Evan Nizam Bertemu Pj Suganda
Solusi Penambangan Timah Laut Ilegal Pesisir Pantai Babel, Pj Suganda: Kita Turun Bersama
Pengamanan Sungailiat Triathlon 2023 Membengkak Dari 130 Jadi 200 Personel