Radar Babel – Pemain asal Ghana, Christian Atsu ditemukan tidak bernyawa di bawah reruntuhan setelah gempa dumi dahsyat yang mengguncang Turki pada 6 Februari lalu.
Winger klub Turki Hatayspor, Christian Atsu, ditemukan tewas di bawah puing-puing rumahnya di Hatay, Turki Selatan pada Sabtu (18/2) pagi waktu setempat.
“Jenazah Atsu ditemukan di bawah reruntuhan. Barang-barangnya masih coba untuk disingkirkan. Ponselnya juga ditemukan,” begitu bunyi cuitan agen sang pemain, Murat Uzunmehmet.
Seperti dilansir media-media Turki, Atsu berada di bawah reruntuhan tempat tinggalnya di Ronesans, bangunan 12 lantai yang runtuh akibat gempa.
Bangunan mewah tersebut kini berubah menjadi reruntuhan, sebanyak 800 orang diyakini terkubur.
Kedutaan Besar Ghana di Turki dan Federasi Sepak Bola Ghana sempat mengklaim bahwa Atsu ditemukan dalam keadaan hidup, namun informasi tersebut kemudian terbukti tidak benar.
Atsu bergabung dengan Hatayspor pada September lalu, klub yang berbasis di provinsi Hatay (Selatan), dekat pusat gempa mengerikan yang melanda Turki, awal bulan ini.
Sebelumnya, pemain berusia 31 tahun itu pernah membela empat klub Liga Primer Inggris, yakni Chelsea, Everton, Bournemouth, dan Newcastle United. Ia juga telah mencatatkan 65 caps untuk timnas Ghana.
Adapun gempa yang terjadi diikuti oleh gempa susulan yang kuat, hingga menewaskan lebih dari 40.000 orang di Turki dan Suriah, seperti dikutip dari laporan terakhir yang dirilis pada Jumat (17/2).
RIP Christian Atsu
Berita de' kalah ngejut..
Amri Apollo Resmi Ditahan Kejati Babel, Nyisa Satu Deddy Yulianto Absen
Cihuy, Atlet Babar Peraih Medali Emas Porprov Ke-VI Mendapat 35 Juta Rupiah!
Ramai! Pemakai iPhone Melipir ke Xiaomi, Koq Bisa?