BRI Liga 1: Laskar Pasukan Sape Kerrab Dibuat Malu di Kandang Sendiri

Radar Babel – Madura United harus menelan hasil minor dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2022/2023 pada Minggu (29/1/2023) Tampil di kendang sendiri, Laskar Pasukan Sape Kerrab malah dipermalukan usai kalah 0-2 dari Persebaya Surabaya.

Leo Lelis dan Ahmad Nufiandani menjadi duo penggawa yang sukses menyumbangkan gol kemenangan bagi Bajul Ijo. Sementara itu, Madura United hanya bisa berlapang dada lantaran gagal mencetak angka.

Duo kesebelasan sejatinya tampil tak terlalu ganas di awal babak pertama. Tak ada peluang berbahaya yang mampu diciptakan hingga pertandingan berjalan lebih dari 10 menit.

Sho Yamamoto mencoba menebar ancaman di kubu pertahanan Laskar Sape Kerrab sekitar menit 18. Ia berupaya mengirim bola kepada Paulo Victor, tetapi upayanya dengan cepat mampu digagalkan oleh penggawa tuan rumah.

Persebaya Surabaya juga sempat beberapa kali mendapat kesempatan sepak pojok. Akan tetapi, tak satu pun dari peluang tersebut yang mampu dimanfaatkan untuk mencetak angka pertama.

Memasuki menit ke-30, giliran Madura United yang membahayakan gawang Persebaya Surabaya. Malik Risaldi melakukan shooting dari dalam kotak. Namun, eksekusinya belum maksimal, sehingga si kulit bundar gagal bersarang di jarung Bajul Ijo.

Sho balas menakut-nakuti tim tuan rumah beberapa menit berselang. Ia berupaya mengirim bola dari sisi kanan gawang Madura United. Malang, tembakannya tepat mengarah ke Miswar Saputra. Alhasil, bola yang dikirim dapat diamankan oleh kiper tunan rumah.

Bajul Ijo belum jemu melancarkan aksi untuk menembus lini pertahanan Laskar Sape Kerrab. Pada menit ke-34, Muhammad Iqbal berada di posisi one on one dengan Miswar. Ia nyaris mencatatkan nama di papan skor, kalau saja si kulit bundar tak lepas dari penjagaannya.

Persebaya kembali mendapat peluang emas untuk mencetak gol di menit 38. Wasit memberi hadiah tendangan penalti usai terjadi hand ball di kubu penggawa Madura United.

Sayangnya, Laskar Pasukan Sape Kerrab, Paulo Victor yang ditunjuk menjadi algojo gagal menunaikan tugas dengan baik. Gerakannya seolah terbaca oleh Miswar Saputra. Penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut dengan sigap mampu menepis bola yang dikirim pemain asal Brasil.