Radar Babel – Rilis Almanak (kalender) event kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka Barat (Babar) yang akan diselenggarakan di Negeri Sejiran Setason untuk tahun 2023, telah keluar. Tahun 2023 ini direncanakan akan ada sejumlah 39 event wisata.
Kalender event Bangka Barat tersebut telah diumumkan disbudpar melalui media sosial pada awal tahun ini yang mencakup berbagai kegiatan kepariwisataan, diantaranya kegiatan yang dikelola oleh komunitas, masyarakat adat dan tradisi, dan disparbud. Kegiatan-kegiatan itu mulai dari acara tahunan komunitas, tradisi adat istiadat, kontes, festival dan pagelaran.
Di bulan Februari ini, terdapat acara peringatan Perang Dunia II yang melibatkan Kedubes Austalia dan komunitas korban Perang Dunia II. Selain itu ada juga acara tahunan Komunitas RX-King dan Perayaan Budaya Cap Go Meh.
Lalu di bulan Maret, terdapat berbagai acara tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadan, di antaranya Pesta Adat Perang Ketupat Tempilang, 3000 Lampu Culok dan Pawai Obor Daya Baru, Ceriak Nerang Kundi, Pesta Adat Desa Pusuk dan Desa Air Bulin, dan festival Mentok Color Run.
Ada Festival Api Likur di Almanak Pariwisata Disparbud Babar
Saat bulan Ramadan di bulan April, Almanak event Pariwisata Disparbud Babar terdapat festival Api Likur Desa Mancung, Malam Takbir Menyambut Idulfitri 1444 H, dan acara Komunitas Mentok Trail Run. Bulan berikutnya di Mei, akan dilaksanakan Pesta Adat Dusun Rajek Desa Berang, Pesta Adat Dusun Belar Desa Ibul, dan Sedekah Bumi Dusun Peraceh.
Selain itu, di bulan Juni direncanakan diselenggarakan acara Komunitas Mentok Volkswagon Club, dan Pesta Adat Desa Cupat Parittiga. Di bulan Juli bakal digelar Pemilihan Bujang Dayang, Vespa Fans Scooter, Babel Modification Contest, Ziarah Kute Seribu Muntok, Pesta Adat Desa Kacung, Sedekah Kampung Terentang, Perayaan 10 Muharram Desa Bakit Parittiga.
Selanjutnya, di Agustus akan diadakan Pameran Bonsai Lestari, pelaksanaan Sembahyang Rebut Tanjung Ular dan Sembahyang Rebut Desa Pelangas, Taber Gunung Bukit Penyabung Desa Pelangas, Sedekah Kampung Kundi Bersatu, September, Festival Jiran Nusantara, Pesta Adat Rebo Kasan Desa Air Nyatoh, Sedekah Kampung Desa Simpang Tiga, Rebo Kasan Teluk Limau.
Terakhir di almanak bulan Oktober akan ada event kontes Classic Honda Motor Club Muntok, Pesta Adat Nganggong Desa Tanjung Punai, Pesta Adat Suku Jerieng Desa Pelangas, dan Sedekah Kampung Limbung. Pada November akan diselenggarakan Khitanan Massal Desa Ranggi Asam dan bulan desember akan diselenggarakan acara tahunan Menumbing Jeep Community.
Kepala Disparbud Muhammad Ali mengatakan, tahun ini harus menjadi momen yang baik bagi pariwisata Bangka Barat dan merupakan waktu yang tepat untuk membangkitkan animo wisata masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Event-event kepariwisataan tersebut menurut dia, berperan besar mendorong pertumbuhan dan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat dan tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa event yang dilaksanakan di Bangka Barat di luar kalender event.
“Pemerintah Kabupaten Bangka Barat harus berkolaborasi bekerja sama memperbaiki kualitas daya tarik wisata, memperbanyak atraksi dan event yang menarik dengan menampilkan inovasi dan kreatifitas untuk meningkatkan daya saing dengan Daya Tarik wisata di tempat lain,” kata Ali, Rabu (8/2).
Dia berharap event-event dengan semangat keberlanjutan dan terencana akan menjadi promosi yang baik untuk peningkatan citra pariwisata Bangka Barat di mata wistawan nusantara dan juga mancanegara.
“Semoga event-event di Bangka Barat terus berinovasi berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan. Kami yakin dengan berbagai upaya promosi dan publikasi, kita akan menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan lebih baik,” tutupnya.
Berita de' kalah ngejut..
Amri Cahyadi Jadi Tersangka Disinyalir Ada Upaya Penjegalan Kental Muatan Politis
Molen Suguhkan Detail Prestasi Pada LKPJ Wali Kota Pangkalpinang Tahun 2022
Buntut Video Menyinggung BH Aka Batara Kena ITE Kasus Pencemaran Nama Baik