You dont have javascript enabled! Please enable it!

RadarBabel dot Com

Liputan Kejut Kabar Bangka Belitung Dan Berita Nasional Dadakan

Liputan Fakta Ngejut Bangka Belitung » Malam Networking Dinner

Gaya Kopiah Resam PJ Gubernur Babel Ridwan Djamaludin Di malam Networking Dinner DMM G20 Belitong

Berita Bangka Belitung Black NewsBERITA BANGKA BELITUNG

Berdiri diantara wakil delegasi G20, Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin tampil beda pada malam Networking Dinner DMM G20 Belitong dengan gaya kopiah resam.

Radar Babel – Selesai berlangsungnya pertemuan diskusi pertama DMM G20 Side Event dalam seminar Peta Jalan Ekonomi Biru, Beberapa negara Delegasi G20 antara lain dari negara Senegal, Jepang, Italia, Belanda, India, Spanyol, Singapura, Korea Selatan, dan Uni Eropa menghadiri acara Networking Dinner DMM G20 di Belitung Resort, Rabu (07/09/2022) malam.

Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin hadir pada malam Networking Dinner dengan mengenakan baju berwarna hijau berpadu kopiah resam.

Gaya Kopiah Resam Ridwan Djamaludin bukan tanpa alasan. PJ Gubernur Babel itu memang sedang menggalakkan aneka kerajinan khas Bangka Belitung, termasuk memperkenalkan kopiah resam atau biasa disebut songkok (bahasa Bangka) menjadi produk kerajinan kelas dunia.

Gaya Kopiah Resam PJ Gubernur Babel Ridwan Djamaludin Dimalam Networking Dinner DMM G20 Belitong
Gaya Songkok Resam PJ Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin Dimalam Networking Dinner DMM G20 Belitong

Topi dan songkok resam menurut rencana memang akan menjadi salah satu souvenir resmi ajang G20 Belitung, karena bentuk desain khas dan unik yang membuat kopiah resam berbeda. Dan hal itu nampaknya sudah dibuktikan orang nomor 1 Bangka belitung dengan gaya kopiah resam saat hadir di malam Networking Dinner DMM G20.

Dalam sambutannya Pj. Gubernur Ridwan Djamaluddin mengatakan, sangat senang sekali dengan diselenggarakan G20 di Belitung karena masyarakat disini berbeda, mereka bekerjasama dan hidup rukun.

“Selama G20 di Belitung ini, kami ingin mengajak masyarakat lokal untuk memaknai pembangunan ini sebagai pembangunan berkelanjutan berdasarkan jangkauan alam dan budaya untuk masa depan,” ujar Ridwan Djamaluddin

Lebih lanjut ia menambahkan, sengaja memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia khususnya di Bangka Belitung. Semoga dengan kekayaan budaya ini, Bangka Belitung akan menjadi lebih maju dan lebih dikenal di seluruh dunia.

“Kami merasa bangga karena memiliki Geopark Belitung sebagai UNESCO Global Geopark, yang bisa dilihat oleh beberapa delegasi negara saat berada di Pulau Belitung ini,” pungkasnya.

error: