Radarbabel.com – Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, membuka Gelaran Nasional Pesona Belitung Beach Festival yang kembali digelar setelah vakum hampir 3 tahun akibat pandemi Covid-19, Rabu (10/8/2022).
Kegiatan rencananya akan digelar selama hingga 14 Agustus mendatang, di kawasan Pantai Tanjung Pendam, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tabuhan rebana oleh Menparekraf Sandiaga Uno, menandai pembukaan Pesona Belitung Beach Festival 2022. Kegiatan diisi dengan berbagai acara seperti parade pelangi budaya serta pameran produk UMKM dan ekonomi kreatif lokal.
“Kami melihat ini adalah Kebangkitan Ekonomi kita, UMKM-UMKM juga sudah mulai menggeliat. Saya juga dititipi pesan oleh Presiden, dalam periode ekonomi penuh ketidak pastian kita harus mampu menjawab keresahan masyakat mengenai inflasi dan sebagainya, dengan program-program yang memberdayakan masyakarat dan program meningkatkan penghasilan masyarkat,” ujarnya.
Menurutnya dengan ada event wisata unik itu, dapat membuka peluang usaha dan membuka lapangan pekerjaan.
Sandiaga pun mengapresiasi pesona kegiatan festival di Negeri Laskar Pelangi tersebut karena mampu menembus kharisma event nusantara 2022 dengan tujuan mempromosikan pariwisata dan budaya.
“Pelaksanaan event ini dapat mendukung kebangkitan pariwisata Belitung yang telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, dan 10 destinasi pariwisata prioritas di tanah air,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh, mengucap syukur Pesona Belitung Beach Festival 2022 bisa kembali digelar.
“Saya harap ini menjadi sebuah gebrakan, untuk meningkatkan wisata Belitung,” ucapnya.
Dalam rangkaian gelaran event tersebut selain mengunjungi stand UMKM, Menparekraf Sandiaga Uno bersama rombongan juga ikut melakukan pelepasan tukik di Pantai Tanjung Pendam.
Berita de' kalah ngejut..
Sejarah Tradisi Lompat Batu Nias, Erat Nilai Mistis
Bupati Mulkan Naik Haji, Tugas Pemerintahan Dilimpahkan kepada Wabup Bangka
Warning Menteri ESDM: Meski Boleh Ekspor, Ingat! Timah Masuk Komoditas Mineral Kritis