You dont have javascript enabled! Please enable it!

RadarBabel dot Com

Liputan Kejut Kabar Bangka Belitung Dan Berita Nasional Dadakan

Liputan Fakta Ngejut Bangka Belitung » Gosip Harga Pertalite Melesat Naik Lagi, Berikut Fakta Pertamina
Gosip Harga Pertalite Melesat naik melambung

Gosip Harga Pertalite Melesat Naik Lagi, Berikut Fakta Pertamina

Berita Bangka Belitung Black NewsBERITA BANGKA BELITUNG

Radar Babel – Ramai berisik gonjang-ganjing desas-desus kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite melesat naik Rp 2.350 sehingga harga per liternya menjadi Rp 10.000.

Informasi tersebut menyebar di media sosial Twitter dan Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun ini.

Hingga kini, unggahan tersebut telah mendapat 11.369 likes dan banyak respons dari warganet. Beragam komentar datang dari warganet.

faktor harga minyak mmg naik karna efek ukraina sm rusia, jdi mau gimna lagi,” tulis salah seorang akun.

Naik terus, kayak gengsimu,” tulis akun lainnya.

Lantas, benarkah harga Pertalite bakal melambung lagi dari Rp 2.350 sehingga menjadi Rp 10.000 per liter?

Fakta Pertamina

Terkait ramainya kabar akan adanya kenaikan harga Pertalite melesat naik Rp 2.350 atau menjadi Rp 10.000 per liter tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan bahwa Pertamina saat ini masih menunggu arahan dari pemerintah.

“Sementara kami masih menunggu arahan dari pemerintah karena penentuan harga merupakan kewenangan dari regulator,” ungkapnya, saat dihubungi, Jumat (19/8/2022).

Meski demikian, pihaknya menegaskan, untuk saat ini harga Pertalite masih tetap sebesar Rp 7.650.

Sinyal kenaikan harga BBM Pertalite melesat naik

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, saat ini belum ada penugasan kepada Pertamina untuk menaikkan harga Pertalite.

Ia menyebutkan, pemerintah masih membahas pengurangan subsidi yang berkaitan dengan kenaikan harga Pertalite.

“Rencananya pengurangan subsidi, itu masih dibahas, belum ada putusannya. Jadi kan dari Kemenko, Menteri ESDM, dan Menkeu,” ujar Erick Thohir, Selasa (16/8/2022).

Ia juga mengatakan, pada dasarnya pembahasan kenaikan harga Pertalite tak melibatkan Kementerian BUMN.

Namun, jika sudah terdapat keputusan, Pertamina sebagai BUMN yang ditugaskan sebagai penyalur akan diberi penugasan untuk mengimplementasikan kenaikan harga.

Black and white bagaimananya kan belum jelas. Kita kan hanya mendapatkan penugasan,” kata Dia.

“Jadi sampai hari ini saya sebagai menteri BUMN belum mendapatkan keputusan seperti itu, saya tunggu saja,” imbuhnya.

Jadi inget lagu Galang Rambu Anarki nya Iwan Fals

//BBM naek tinggi//

//Susu tak terbeli//

// Orang pintar tarik subsidi//

// Anak kami kurang gizi//

Adapun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, rencana melesat harga Pertalite masih dalam pembahasan di internal pemerintah.

“Lagi dibahas (kenaikan harga Pertalite), masih dikoordinasikan di Pak Airlangga (Menko Perekonomian),” ujarnya, sebagaimana dikutip dari laman yang sama.

Ia mengatakan, keputusan kenaikan harga Pertalite masih menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

Ia berharap revisi perpres bisa rampung bulan ini.

“Kita harus ubah Perpres dulu, mudah-mudahan (bulan ini selesai) karena harus sosialisasikan dulu,” kata Arifin.

error: