Radar Babel – Gerakan Hijau Biru Babelku merupakan kegiatan penanaman pohon di lahan eks tambang timah yang menjadi kritis pasca penambangan. Bersama Pj Gubernur Bangka Belitung, kegiatan ini juga turut didukung Karang Taruna Bangka Barat dan PT Pupuk Indonesia.
Selain penanaman pohon, kegiatan pelepasan ikan dan burung ini juga dilakukan di kaki Menumbing dekat Perumahan The Bukit di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (14/8) pagi.
Bukan hanya di Muntok, seluruh kecamatan lainnya yang ada di Bangka Barat juga turut akan dilakukan penghijauan serta dari ujung barat Bangka sampai ujung timur Belitung.
Di kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan, tentunya gerakan Hijau Biru Babelku sangat penting untuk dilakukan. Apalagi gerakan ini betul – betul gerakan masyarakat yang tidak kalah masif dengan gerakan penambangan ilegal yang selama ini terjadi.
“Bukan kita sibuk gontok – gontokan serang sana serang sini medsos sana medsos sini yang ujung – ujungnya tidak membawa kebaikan. Jadi sekali lagi saya mengajak kita semua bergerak sebagai satu keluarga, termasuk dalam penanggulangan lahan kritis ini,” kata Ridwan.
Harapan Gerakan Hijau Biru Babelku
Kepada para pemilik tambang, Ridwan mengingatkan untuk dapat bekerjasama melakukan penghijauan kembali di area lahan eks tambang timah tersebut.
“Semoga apa yang kita lakukan pagi ini membawa kebaikan khususnya bagi masyarakat Bangka Barat dan Bangka Belitung, agar suatu saat nanti kita berhasil mengatakan apa yang kita tanam hari ini akan membawa kebaikan di masa mendatang,” jelas Ridwan.
Sementara, Ketua Tim Penggerak Gerakan Hijau Babelku Bambang Dwi Hartono mengatakan, pihaknya mempersiapkan sebanyak 600 pohon yang akan siap tanam di kaki Menumbing. Jenis pohon tersebut diantaranya alpukat, pelawan dan kopi.
Lalu, untuk pupuknya pun sudah disiapkan oleh PT. Pupuk Indonesia sebanyak 18 ton dan diberikan secara gratis.
“Nah itu akan berlanjut di 12 titik lainnya dan kita didukung oleh PT Pupuk Indonesia sebanyak 18 ton, jadi untuk enam kecamatan itu cukup pupuk itu,” sebut Dwi.
Untuk itu, Dwi berharap dengan adanya aksi Hijau Biru Babelku ini dapat menjadi branding terhadap masyarakat Bangka Barat dan secara umum Bangka Belitung.
“Semoga masyarakat menjadi semakin peduli untuk penghijauan di seluruh Bangka Belitung,” tutup Bambang.
Berita de' kalah ngejut..
287 Usulan, BKN Cuma Setuju 246 PNS Pemkab Bangka Selatan Naik Pangkat
Program Aik Bakung 8 Bupati Riza Sambang Kampung Pasir Putih
Sambut Triathlete Baru, Sungailiat Triathlon 2023 Kebut Olahraga Geber Pariwisata