Seblak bukan termasuk resep kuliner legendaris khas Sunda. Asal-usul seblak karena kreasi masyarakat Sunda yang senang bereksplorasi dengan bahan makanan berbahan tapioka. Lihat saja berbagai makanan yang terbuat dari tapioka atau aci yang masih eksis hingga kini. Seperti cireng, cilok, cipuk, cimol, cibay, cipak dan masih banyak lagi.
Seblak adalah hasil kreativitas masyarakat Sunda mengolah bahan baku yang tersedia hingga menjadi satu masakan yang unik dan ternyata banyak diminati. Makanan seblak ini mulai populer di sekitar tahun 2000an hingga saat ini.
Arti Seblak itu ‘ngejut’ lho!
Kata seblak menjadi sebutan untuk masakan berbahan kerupuk mentah dengan bumbu bawang putih, kencur dan cabai rawit. Banyak yang penasaran dengan arti seblak.
Nyeblak dalam bahasa Sunda memiliki arti ngejut, mengagetkan. Ada juga yang menyebut, seblak berasal dari kata ‘segak atau ‘nyegak’ yang artinya menyengat. Bisa jadi arti kata mengagetkan dan menyengat ini pas dengan karakter makanan seblak yang bikin ngejut dan menyengat karena pedasnya.
Namun tidak semua seblak harus pedas yang sampai mengagetkan atau menyengat, karena level kepedasan ini bisa disesuaikan dengan selera. Kamu bisa meminta tingkat kepedasan yang diinginkan pada penjual seblak.
Ciri Khas Seblak
Sebenarnya seblak adalah makanan berkuah pedas dengan berbagai isian. Banyak makanan seperti ini yang bisa dijumpai seperti mi kuah pedas, sup pedas, tom yum dan masih banyak lagi.
Namun ada yang menjadi ciri khas seblak yang tidak ada dalam makanan lain. Yang pertama, bumbu seblak wajib menggunakan kencur atau cikur dalam bahasa Sunda.
Sensasi rasa kencur yang pahit, pedas terasa hangat saat menyentuh lidah dan masuk perut. Dengan aroma yang khas, kencur juga memiliki khasiat meningkatkan nafsu makan serta meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
Selain itu, yang membedakan seblak dengan makanan sejenisnya bahan kerupuk berwarna oranye yang biasanya menjadi toppingnya.
Berita de' kalah ngejut..
Aksi ‘Jaki’ Pangkalpinang-Koba Tim Paskibraka Bateng, Ini Kata Bupati Algafry
Bong Ming Ming Hadiri Event pariwisata Kabupaten Bangka Barat Pesta Adat Dusun Belar
I’m In Love, Bangkit Menasional Industri Perfilman Bangka Belitung