Jadwal Peresmian Pelabuhan Tanjung Ular Oleh Presiden Jokowi

Radar Babel – Bupati Bangka Barat H Sukirman dan disperkimhub akan mendatangi Dirjen Perhubungan untuk membicarakan terkait jadwal peresmian Pelabuhan Tanjung Ular oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Ular di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin terkait hal tersebut.

“Iya, Insya Allah seperti itu rencananya disampaikan oleh pak pj mudah-mudahan hal itu betul-betul terjadi sekaligus juga kalau memang Pak Presiden datang kita juga akan menyampaikan juga tentang kampung nelayan maju yang sedang kita susun masterplan dan DED-nya itu,” kata Bong Ming Ming, Senin (6/2).

Dia menjelaskan, Bupati Bangka Barat H. Sukirman dan disperkimhub juga akan mendatangi Dirjen Perhubungan untuk membicarakan terkait jadwal peresmian Pelabuhan Tanjung Ular pada Kamis (7/2 ) mendatang.

“Ini besok hari Kamis Pak Bupati bersama perkimhub datang ke Dirjen Perhubungan untuk membicarakan perihal itu. setelah itu Mungkin baru kita dapat jawaban kapan kita akan dilakukan peresmian,” jelasnya.

Setelah pelabuhan diresmikan, untuk sementara KSOP yang akan mengelolanya sampai akhirnya tata kelolanya diambil alih Pemda Bangka Barat.

“Segera, jadi tata kelolanya tetap KSOP ya karena mereka jauh lebih paham sampai saat ini mereka yang lebih siap tapi kita bisa di sisi-sisi yang lainnya akan diambil alih oleh Pemda Bangka Barat,” ungkapnya.

Menurut Bong Ming Ming, tentunya Pelabuhan Tanjung Ular ini akan memberikan dampak positif dari segi perekonomian. Selain itu, menambah tenaga kerja dan PAD untuk Pemda Bangka Barat.

“Pertama saya melihat dari tenaga kerjanya mulai dari buruh pelabuhannya terus sewaktu bisnis-bisnis di pelabuhan itu jalan juga akan banyak tenaga kerja terus PAD juga akan berdampak positif dari pelabuhan tersebut. Kita berharap dari situ juga pasti efek-efek nya untuk umkm yang akan kita siapkan tempat-tempat khusus untuk umkm untuk mereka melakukan jualan dan dagang di sana,” tukas Bong Ming Ming.