Radar Babel – Jakarta Islamic Center terbakar pada Rabu 19 Oktober 2022 sekitar pukul 15.22 WIB, berawal dari kegiatan renovasi kubah Masjid Raya JIC tersebut nyang terletak di Jalan Kramat Jaya Raya, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Slamet Wibisono Yanto menjelaskan kronologi kebakaran tersebut.
Penyebab kebakaran sendiri kata Slamet, terjadi akibat renovasi pada kubah masjid yang berbahan triplek.
“Awalnya 4 orang saksi sebagai pekerja dari PT Dwi Agung Sentosa Pratama sedang melakukan renovasi atap kubah Masjid Islamic Center,” kata Slamet, dalam keterangannya.
Dikatakan Slamet, awal terjadinya kebakaran diduga ketika para pekerja tidak sengaja menggunakan alat bakar membran.
“Renovasi tersebut menggunakan bahan triplek yang pada saat ingin memasang triplek atap kubah masjid tersebut para saksi melelehkan membran (aspal gulung) untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar,” ujar Slamet.
Percikan api turut kemudian membakar bahan bangunan yang rentan sehingga mengakibatkan timbulnya api dan kian membesar.
“Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai timbulnya api, kemudian saksi berupaya memadamkan api dengan menggunakan APAR. Namun api semakin membesar dan akhirnya kubah Masjid Islamic keseluruhan terbakar,” katanya.
Berapa kerugian materiil Jakarta Islamic Center yang diderita?
Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta, Jakarta Islamic Center, KH Muhammad Subki, mengatakan pihaknya belum tahu berapa tepatnya kerugian itu. Pihaknya pun belum menghitung rinci kerugian yang diderita. Dalam jangka pendek, ia menegaskan akan beres-beres masjid dahulu. Namun saat ditanya soal taksiran kerugian mencapai miliaran rupiah, Subki menjawab bisa lebih.
Apakah sudah ada estimasi total kerugian?
“Sarana prasarana bukan kewenangan saya, jadi saya tidak berani jawab,” kata Subki pada Republika, Rabu petang.
Apakah lebih dari semiliar rupiah?
“Oh pasti lebih!” sambung dia.
Lebih dari Rp 5 miliar?
“Itu kan perbaikan itu. Atap itu mau diganti. Itu anggarannya saja Rp 10 miliar,” kata dia.
Jadi minimal lebih dari Rp 10 miliar ya?
“Ya… Mudah-mudahan diberikan yang terbaik,” kata Subki. Dalam papan proyek renovasi milik Pemprov DKI Jakarta di dekat pintu masuk Masjid Raya JIC memang tertera anggaran renovasi kubah masjid itu mencapai Rp 9,7 miliar. Saat kebakaran pun para pekerja sedang mengganti lapisan kubah.

Kebakaran diduga terjadi saat mulai Shalat Ashar. Dalam laporan polisi disebutkan kebakaran sudah terlihat pada pukul 15.15 WIB. Shalat Ashar berjamaah di Komplek Masjid Raya JIC tidak dilakukan di ruang utama, karena sedang berlangsung renovasi. Shalat digelar di bangunan di samping Masjid Raya.
Humas JIC Paimun Karim mengatakan, api pertama kali membakar dari sisi barat kubah Masjid JIC. Saat itu kubah masjid sedang direnovasi. Pekerja tengah memasang lapisan baru di kubah berwarna hijau itu. Saat terbakar, Paimun mengatakan angin yang bertiup kencang sehingga dengan cepat membakar bagian lain dari badan kubah Masjid JIC.
Dalam waktu kurang lebih setengah jam, kubah utama Masjid Raya JIC rubuh ke lantai dua dan reruntuhannya juga sampai ke lantai satu bangunan Masjid Raya JIC.
Berita de' kalah ngejut..
Deni Lugina Mundur Diri Jadi Penganggur Usai Becanda pengen Nimpuk Presiden
Simpel, Strategi Pemerintah Menangkap Lukas Enembe, Hanya Mantengin Distribusi Nasi Bungkus Saja
Akibat ulah Chikbul, Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Pemberitahuan Bahaya Chiki Ngebul