Jokis Kabulkan Permohonan Penangguhan Penahanan Chandra Kondol Karena..

Radar Babel – AKBP Joko Isnawan biasa di sapa Jokis mengabulkan permohonan penangguhan penahanan tersangka penyalahgunaan BBM subsidi kartu nelayan, Chandra Kondol warga Sukadamai, Toboali, Bangka Selatan.

Permohonan tersebut dikabulkan Jokis atas pertimbangan kemanusiaan, mengingat tersangka penyandang disabilitas dengan kondisi kaki sebelah kanan mengalami cacat seumur hidup.

“Setelah saya pelajari berkas permohonan yang diajukan keluarga tersangka, saya ikut prihatin melihat kondisi tersangka dimana kaki sebelah kanannya sudah tidak ada,” kata AKBP Joko Isnawan, Sabtu, (27/08/2022).

“Untuk itu dengan pertimbangan kemanusiaan, permohonan keluarga tersangka Disabilitas ini saya Kabulkan dengan catatan keluarga yang mengajukan ini menjamin tersangka tidak melarikan diri dan menghilangkan barang bukti,” lanjut dia.

Sebelum penangguhan penahanan tersangka mendapatkan persetujuan Kapolres Jokis, Chandra Kondol sempat merasakan dinginnya bui Polres Bangka Selatan selama dua hari.

Siapa Chandra Kondol?

Bapak empat anak ini pada Rabu, (24/08/2022) diciduk aparat karena adanya laporan warga terkait BBM nyang sulit didapat warga nelayan sekitar, dan Chandra Kondol kedapatan membeli BBM subsidi jenis solar dalam jumlah besar.

“Tersangka diduga telah menyalahgunakan kartu nelayan untuk membeli bbm subsidi dan dijual kepada penambang dengan harga dua kali lipat dari harga eceran yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkap Jokis.

Unit Pidsus Satreskrim Polres Bangka Selatan mengamankan barang bukti 15 jerigen solar subsidi nyang terbagi atas 10 jerigen berukuran 20 liter dan 5 jerigen kapasitas 16 liter, dengan jumlah kurang lebih 300 liter dari tangan tersangka.

Kegiatan penertiban penyalahgunaan BBM subsidi tersebut menurut Jokis, adalah mengantisipasi kelangkaan BBM yang telah menjadi atensi Kapolri dan Kapolda Babel.

“Penertiban BBM subsidi sebagai upaya kepolisian untuk mencegah kelangkaan BBM subsidi di tengah-tengah masyarakat dan juga sebagai tindak lanjut atensi khusus Kapolri untuk memberantas segala tindak pidana mulai dari perjudian, penyelewengan BBM subsidi, narkoba, ilegal loging, ilegal mining dan penyakit masyarakat lainnya,” terang Kapolres.

Romna istri tersangka Chandra Kondol, mengucapkan terima kasih kepada Polres Bangka Selatan atas permohonan penangguhan penahanan suaminya dikabulkan.

“Terima kasih pak Kapolres Bangka Selatan dan jajarannya yang telah menyetujui permohonan saya. setidaknya dengan adanya penangguhan penahanan ini saya dan empat anak saya masih bisa berkumpul dengan suami saya untuk sementara waktu, semoga selanjutnya masih ada pertimbangan hukum lainnya,” harap dia.