Kades Taufik Dijerat 362 Atas Aksi Keras Terhadap Kakek Suharmi

Radar Babel – Kades Taufik Dijerat 362 Pasal KUHP atas aksi tindak kekarasan dan penganiayaan yang dilakukan Kepala Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan tersebut terhadap Kakek Suharmi berumur 63 tahun pada tanggal 17/10/22 lalu.

Kapolsek Kecamatan Payung, IPTU Joniarto Senin (7/11) pagi saat dikonfirmasi awak media terkait perkembangan kasus yang diawali atas laporan Suharmi ke Polres Bangka Selatan kemudian dilimpahkan ke Polsek Payung mengatakan, seluruh proses sudah dilakoni dan perihal tersebut jadi perhatian khusus kepolisian.

“Sudah diproses, nanti dimonitor saja perkembangannya karena ini (kasus kekerasan dan perbuatan tidak menyenangkan, red) menjadi atensi kami,” katanya.

Hingga saat ini kasus tersebut belum ada titik terang terhadap upaya perdamaian yang telah diupayakan. Untuk itu, kasus ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Sampai dengan saat ini belum (ada perdamaian, red). Kami sudah mengupayakan, jadi kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.

IPTU Joniarto menambahkan hingga saat ini proses penyelidikan hingga penetapan tersangka, pihak kepolisian tidak mengalami kendala apapun dalam menangani proses hukum kasus tersebut.

Kades Taufik Dijerat Pasal 362, Tersangka Penganiayaan Suharmi

Dijelaskan Perwira dua balok itu, kepolisian telah melakukan proses hukum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Dan pasal yang disangkakan kepada Tersangka Kades Batu Betumpang, Taufik yakni Pasal 352.

“Tersangka sudah jelas saudaraku karena ada pengakuan dan saksi, kesan yang kurang baik jangan direspon, kami lakukan sesuai dengan SOP, kami tidak menginginkan situasi yang tidak kondusif terjadi di desa binaan kami. Tersangka disangkakan Pasal 352” ungkapnya.

Dia meminta doa dan mengajak seluruh pihak agar dapat menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Bangka Selatan, khususnya Kecamatan Payung dan Pulau Besar.

“Doakan dan bersama kita ciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Basel, Payung dan Pulau Besar khususnya,” pungkas dia.