You dont have javascript enabled! Please enable it!

RadarBabel dot Com

Liputan Kejut Kabar Bangka Belitung Dan Berita Nasional Dadakan

Liputan Fakta Ngejut Bangka Belitung » Muatan Lokal Sekolah
Kain tenun Cual Bidang Studi Muatan Lokal Sekolah

Kain tenun Cual Jadi Bidang Studi Muatan Lokal di Sekolah

Berita Bangka Belitung Black NewsBERITA BANGKA BELITUNG

Radar Babel – Kerajinan tangan kain tenun Cual khas Bangka bukan cuma perkara menganyam benang tenun cual saja, namun bagaimana tentang memperkenalkan tradisi menenun kain Cual pada generasi muda hingga akhirnya mampu menghargai, meneruskan dan melestarikan tenun Cual warisan leluhur pulau Bangka tersebut.

Hal itu membuat Pj. Ketua Dekranasda Bangka Belitung, Sri Utami Soedarsono Djamaluddin berkeinginan menjadikan tradisi menenun kain Cual sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah.

“Jadi diawali dengan keinginan saya untuk ada mulok (muatan lokal) di semester genap di semua SMA/SMK sederajat juga SLB (Sekolah Luar Biasa), hingga akhirnya nanti mereka para generasi bisa menghargai Cual itu seperti apa.”

Melestarikan Budaya Menenun kain Cual warisan leluhur

Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Sri Utami Soedarsono Djamaluddin menyampaikan hal tersebut pada kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Bidang Keterampilan Usaha Produktif dengan tema Tenun Cual dengan Pewarna Alami bertempat di Sun Hotel Pangkalpinang, Senin (26/9/2022).

Kain tenun Cual Bidang Studi Muatan Lokal Sekolah
Pj. Ketua Dekranasda Bangka Belitung, Sri Utami Soedarsono Djamaluddin

Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) turut mengundang narasumber yang berasal dari Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gajah Mada (UGM), serta melibatkan 38 peserta yang terdiri atas anggota PKK, Guru, dan Pengrajin di Provinsi Kep. Babel ini akan terlaksana selama empat hari di mulai dari tanggal 26 hingga 29 September 2022.

Pada kesempatan itu, Pj Ketua Dekranasda Sri Utami menyampaikan bahwa pelatihan yang diadakan oleh DKUKM ini, bertujuan untuk mewariskan budaya seni tenun ke generasi penerus terutama anak-anak didik yang memiliki minat dan bakat untuk mengembangkan kerajinan kain Cual.

Warna Benang Tenun Cual

“Para peserta pelatihan akan dikenalkan dengan bahan pewarna alami yang berasal dari tanaman kedebik dan indigofera yang tumbuh dengan subur di daerah kita, yang menghasilkan warna ungu secara alami, sehingga tidak menggunakan pewarna sintetis,” jelasnya.

Untuk varian warna kain tenun Cual lain, Pj Ketua Dekranasda Sri Utami mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan bersama dengan rekan-rekan FMIPA UGM.

Teknik pewarnaan kain tenun Cual

“Harapannya melalui para guru pembimbing dapat mengenalkan budaya tenun Cual Bangka Belitung, serta untuk menambah pengetahuan bagi para pengrajin kain tenun Cual Bangka Belitung, khusunya dalam hal teknik pewarnaan,” ungkap Sri Utami Soedarsono Djamaluddin.

Dirinya juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan jangan sungkan bertanya kepada para narasumber sehingga ilmu yang diperoleh sempurna.

error: