Radar Babel – Sempat oleng, grup musik NTRL kemaren sempat bermasalah perihal penyebutan nama mereka. Grup musik paling ikonik ini tak bisa pakai Netral sebagai identitas mereka.
Cuma, fakta NTRL lebih dulu dikenal dengan nama Netral, adalah nyata! hanya saja tak berselang lama setelah Bimo hengkang, nama Netral tak lagi boleh digunakan.
Hasilnya, muncul lah nama NTRL, band dekil terikonik. Bergulir beberapa tahun, fans dan penikmat musik masih saja suka terpelintir untuk menyebut mereka Netral. Kala itu, tak diperbolehkan.
Kini NTRL sudah ‘berdamai’ dengan Bimo, mantan personel mereka itu. Katanya, NTRL kini sudah boleh kembali lagi dipanggil Netral.
“Nggak apa-apa, sudah damai,” ujar Coki sang gitaris, menjelaskan keadaan bandnya, ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sang vokalis, Bagus menegaskan lagi bahwa Bimo telah menyerahkan nama Netral.
“Nggak masalah sih. Bimo sudah nyerahin ke Netral. Kalau mau dipakai silakan,” tegas Bagus.
“Jadi sebutannya boleh Netral boleh NTRL,” tegas Bagus.
Ditambahkan Coki lagi, permasalahan perihal nama yang sempat ramai saat itu memang ada. Namun NTRL menyelesaikannya dengan cepat.

NTRL dan Bimo menyelesaikan perihal nama band itu selama satu minggu saja. NTRL tampak nggak mau ambil pusing perihal itu.
“Dari pertama juga sebenarnya cuma salah paham. Dari dulu, seminggu setelahnya juga sudah damai sebenarnya. Jadi pas ramai-ramai, seminggu setelahnya sudah damai,” tutur Coki.
Eno sang drummer juga menegaskan, apalah arti sebuah nama sambil melontarkan guyonannya.
“Dari kaminya sendiri yang, ya sudah lah. Apa arti sebuah nama? Mau nanti kami pakai nama Sendok juga personelnya tetap kami kan,” tutur Eno sambil tertawa.
Berita de' kalah ngejut..
Deni Lugina Mundur Diri Jadi Penganggur Usai Becanda pengen Nimpuk Presiden
Simpel, Strategi Pemerintah Menangkap Lukas Enembe, Hanya Mantengin Distribusi Nasi Bungkus Saja
Akibat ulah Chikbul, Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Pemberitahuan Bahaya Chiki Ngebul