Radarbabel.com – Bentrok rombongan pencak silat dari Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) dengan warga di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun Kota Malang. Bentrokan tersebut terjadi pada Minggu dini hari, 7 Agustus 2022.
Aksi dua kelompok yang bertikai tersebut sempat viral di media soaial. Bahkah dilaporkan tiga orang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Bentrokan tersebut berawal saat rombongan PSHT yang berjumlah sekitar 100 orang melakukan konvoi dengan kendaraan roda dua. Saat melintas di Jalan Sudanco, mereka menggeber-geberkan motornya sehingga membuat warga sekitar merasa terganggu.
Karena dinilai telah mengganggu keamanan, teguran pun dilayangkan. Namun, malah disambut dengan tindakan pemukulan lantaran diduga tidak terima ditegur.
Usai kejadian bentrok PSHT tersebut, pada Senin, 8 Agustus kemarin, jajaran Polres Malang telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
Dilansir dari laman resmi psht.or.id, Persaudaraan Setia Hati Terate atau dikenal juga dengan SH Terate, adalah sebuah ‘perguruan‘ silat yang berorientasi kepada pengajaran budi luhur dan menggunakan pencak silat sebagai pelajaran pada tingkat pertama.
Pencak Silat dipilih sebagai pelajaran tingkat pertama karena merupakan warisan budaya bangsa Indonesia dan di dalamnya terkandung unsur-unsur persaudaraan, olahraga, bela diri, seni budaya, dan kerohanian.
Dalam dunia persilatan di Tanah Air, PSHT termasuk salah satu dari 10 perguruan silat yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada kongres pencak silat tanggal 28 Mei 1948 di Surakarta.
Sejak berdiri hingga sekarang, PSHT tidak pernah absen dalam setiap kegiatan IPSI.
Berita de' kalah ngejut..
Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu Siap 5 Agenda Prioritas Baru Pengembangan Berkelanjutan Negeri Serumpun Sebalai
Besok Resmi Pelantikan Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Baru
Segini Kisaran Besar THR 2023, Harus Dibayar Full Paling Lambat H-7 Lebaran!