Radar Babel – Ketua DPRD Lumajang mundur Anang Ahmad Syaifudin usai tidak lancar menyebut lima butir sila, Pancasila. Menurutnya, pengunduran diri sebagai ketua DPRD merupakan bentuk kecintaannya kepada Pancasila.
“Itu adalah bentuk kecintaan saya kepada PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan semua produk hukum di negara ini. Saya pikir saya tidak mau beradu logika,” jelas Anang usai rapat paripurna di DPRD Lumajang, Senin (12/9/2022).
Anang mengatakan, keputusannya untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPRD bersih dari intervensi pihak mana pun.
“Tidak ada intervensi dari siapa pun, ini adalah bentuk kecintaan saya kepada Pancasila, sehingga pengunduran diri saya tidak ada intervensi dari mana pun, ini benar-benar dari pikiran dan hati saya,” tambahnya.
Dalam live chat siaran langsung sidang paripurna DPRD Kabupaten Lumajang, beberapa orang menyayangkan keputusan Anang mundur dari jabatan ketua DPRD.
Namun, bagi Anang, tidak hafal Pancasila merupakan hal yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ketua DPRD.
“Bagi saya, mungkin tidak salah orang tidak hafal Pancasila, tapi ini tidak pantas dilakukan oleh seorang ketua DPRD Kabupaten Lumajang,” tegasnya.

Tidak seperti politisi pada umumnya yang selalu berkelit saat membuat kesalahan, ketua DPC PKB ini justru mengaku salah melafalkan Pancasila di hadapan para mahasiswa.
“Apa pun kondisinya, faktanya saya tidak hafal Pancasila, terimakasih,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang Ahmad Syaifudin mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (12/9/2022). Pengunduran diri itu disampaikan secara langsung oleh Anang saat memimpin rapat paripurna DPRD dengan agenda pembahasan raperda perubahan APBD periode anggaran 2022.
Ketua DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifudin mundur adalah buntut dari kejadian salah mengucapkan lima butir Pancasila saat menemui massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada Rabu (7/9/2022). (kompas.com)
Berita de' kalah ngejut..
Usai Viral, Bu Kepsek Ngaku Khilaf Berciuman Sama Pak Korwil ๐
Adet Mastur: Masalah Listrik PLN UIW Babel, Kurangi PJU alihkan Ke Masyarakat
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium Pulau Gelasa, PJ Gubernur: Lumbung Energi Terbarukan