Radar Babel – Kicau burung lomba mewarnai kemeriahan peringatan HUT Kota Pangkalpinang ke-265. Setelah sebelumnya Pemkot memanjakan warga kota Pangkalpinang dengan berbagai rangkaian kegiatan meriah, Kini giliran pencinta burung unjuk gigi di gelar kicau mania turut mewarnai semarak HUT Kota Beribu Senyuman tersebut.
Antusiasme pemain burung terlihat dari banyaknya pecinta kicau burung ikut ambil bagian, Animo pecinta burung kicau membludak. faktanya, Panitia Kicau Mania mencatat, ada 400 peserta yang ikut, bahkan beberapa diantaranya berasal dari luar Provinsi Bangka Belitung.
“Melihat antusiasme Peserta lomba kicau burung yang mencapai 400 peserta ini, sudah seharusnya naik level jadi event skala nasional. Kalau tahun ini hadiahnya motor, kita usahakan tahun depan mobil,” ungkap Molen saat memberikan sambutan, Minggu (18/9/22).

Pak Wako sempat menantang peserta kicau mania akan menggelar skala lomba berbeda bahkan hingga tingkat nasional, jika memang antusiasme kalangan gila kicau burung ini makin tinggi.
“Tenang ini baru permulaan, kalau antusias tinggi, tahun depan kita gelar skala nasional,” ucap Molen.
Pada kesempatan nyang sama, M. Yasin, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara lomba tersebut mengatakan, dirinya tak menyangka jika cuitan burung kicau Pangkalpinang ini bisa sampai memantik keikutsertaan peserta luar daerah.
Yasin berharap, kegiatan positif ini dapat meningkatkan laju ekonomi kreatif serta mengembangkan pariwisata Kota Pangkalpinang.
“Kegiatan positif seperti ini menjadi ajang silaturrahmi dan dapat meningkatkan perekonomian terutama sektor pariwisata dan ekonomi kretaif di Kota Pangkalpinang,” pungkas Yasin.

Diakhir acara, dengan keramahan dan penuh canda tawa sambil ‘begagil’ Pak Wako Molen didampingi ketua panitia lomba M. Yasin memberikan tropy kepada para pemenang dan melakukan sesi foto bersama.
Berita de' kalah ngejut..
Safari Ramadhan Perdana Di Masjid Assajidin Gabek 2, Ramadhan Terakhir Wako Molen
Strong Point Polres Basel Urai Macet Ramadhan Simpang Nanas Hingga Himpang Lima
Amri Cahyadi Jadi Tersangka Disinyalir Ada Upaya Penjegalan Kental Muatan Politis