Kolaborasi Inovasi Program Pasir Kuarsa Permudah Pembuatan Paspor Warga Basel

Radar Babel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan ber kolaborasi dengan Imigrasi kelas I TPI melaksanakan program Inovasi Pelayanan Keimigrasian Keluar Masuk Desa (Pasir Kuarsa) dalam memberikan kemudahan layanan pembuatan paspor masyarakat warga Basel.

Kegiatan Program Pasir Kuarsa yang dilaksanakan di Balai Wisata Toboali, oleh Keimigrasian Pangkalpinang tersebut bekerja sama dengan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Basel disambut antusias warga.

Terlihat dari target layanan pembuatan paspor warga Basel nyang semula hanya 50 untuk orang, tetapi karena animo masyarakat tinggi akhirnya sebanyak 100 orang yang terlayani.

Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kemenkumham Bangka Belitung Darori menyampaikan, Program Pelayanan Pasir Kuarsa ini merupakan inovasi terbaru Keimigrasian kelas I TPI Pangkalpinang.

“Terselenggranya kegiatan ini berkat kerjasama Pemkab Basel terutama Diskominfo dan PTSP,” ungkapnya, Rabu (10/05).

Dikatakan Dori, pada mulanya rencana awal hanya 50 orang yang mengajukan permohonan pembuatan paspor, namun karena antusias masyarakat Toboali sangat tinggi, akhirnya total 100 orang yang terlayani.

“Sungguh luar biasa sekali animo masyarakat dengan adanya program Pasir Kuarsa dari Imigrasi Pangkalpinang,” ujarnya.

Melihat tingginya animo masyarakat yang tinggi, pihaknya akan melakukan evakuasi kelanjutan program ini.

“Kita laksanakan lagi kegiatan ini, apakah per dua minggu sekali atau sebulan sekali, yang pastinya dalam waktu dekat kita laksanakan kembali pelayanan pembuatan paspor ini,” katanya seraya mengucapkan terima kasih ke Diskominfo Basel yang telah mempublikasikan program ini sehingga masyarakat tahu dan antusias datang.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang Wahyu Wibisono mengatakan, kegiatan ini bukan hanya permohonan pembuatan paspor saja, tetapi juga perpanjangan.

“Jadi program inovasi Pasir Kuarsa ini bukan hanya pembuatan paspor baru, tetapi masyarakat juga bisa melakukan perpanjangan paspor,” ujarnya.

Tujuan program inovasi Pasir Kuarsa adalah memberikan pelayanan prima ke masyarakat. Sehingga masyarakat Bangka Selatan di Toboali dan sekitarnya bisa merasakan pelayanan keimigrasian di tempat tanpa harus jauh datang ke kantor di Pangkalpinang untuk menerbitkan paspor.

“Begitu juga pihak Imigrasi, selain pelayanan paspor, juga menghadirkan petugas izin tinggal orang asing jika ada yang perlu mengurus mengenai izin tinggal keluarga atau kerabatnya yang warga negara asing (WNA),” tandasnya.

Plt Kepala Diskominfo Basel Yuri Siswanto di tempat yang sama menyampaikan, kegiatan Program Pasir Kuarsa ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Basel dengan Imigrasi kelas I TPI Pangkalpinang.

“Kolaborasi ini dalam hal memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Basel,” tuturnya.

Diakuinya, sebelum terselengaranya kolaborasi pelayanan Program Pasir Kuarsa Basel ini, Diskominfo sudah terlebih dahulu menyosialisasikan kepada masyarakat Basel kurang lebih 15 hari.

“Terima kasih kepada masyarakat Basel yang telah begitu antusias dengan kegiatan pelayanan ini. Kedepannya akan kita selenggarakan lagi inovasi seperti ini yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.