You dont have javascript enabled! Please enable it!

RadarBabel dot Com

Liputan Kejut Kabar Bangka Belitung Dan Berita Nasional Dadakan

Liputan Fakta Ngejut Bangka Belitung » Nagita Somasi Pelanggan
Kronologi Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan Unggahan Sesat

Kronologi Heboh Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan: Unggahan Sesat

Berita Bangka Belitung Black NewsBERITA BANGKA BELITUNG

Radar Babel – Kronologi berita heboh Es Teh trending Twitter, selepas cuitan @gandhoyy mengungkapkan kekesalan di media sosial burung biru karena mengkonsumsi minuman jenis chizu red velvet produk buatan Es Teh Indonesia. Unggahan pelanggan itu justru ditanggapi somasi oleh pihak manajemen Es Teh Indonesia.

“Abis minum es teh indonesia yang chizu red velvet pertama kali dan terakhir kali,” tulis @gandhoyy mengawali tweetnya.

“an***g lu gila yak itu bukan minuman tai tapi gula 3kg dikocok sama sp bahan kue tolol bet siapa sih yang bikin ni minuman bangs**t bangkrut ae lu mending daripada bocah kena diabetes massal,” tulis akun @gandhoyy yang belakangan dihapus usai mendapatkan somasi.

Topik es teh Indonesia pun mulai merebak dan bola berita heboh es teh itu bergulir cepat di ranah medsos. Akun @gandhoyy langsung ramai dengan tanggapan warganet. Sebagian besar juga membagikan pengalamannya terhadap produk tersebut.

“Halo kak, terima kasih supportnya. Sehubungan dengan tweet tsb, datanya sudah diterima oleh tim legal kami.” balas Es Teh Indonesia di kicauan @Gandhoyy tersebut.

Sayangnya balasan Es Teh Indonesia sudah dihapus. Cicitan @Gandhoyy pun hilang.

Buntut panjang cuitan Es Teh Indonesia

Brian Michael selaku tim legal Es Teh menyampaikan, pada prinsipnya perusahaan selalu membuka pintu terhadap kritik dan saran dari konsumennya.

Namun, perusahaan menyatakan keberatan dengan unggahan yang disampaikan Gandhi mengenai pernyataan atas rasa manis pada produk yang bersifat subjektif. Selain itu, Es Teh juga telah memberikan opsi lain sesuai kebutuhan konsumen.

“Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (minuman) seperti gula seberat 3 kg. Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen/publik,” ungkap Brian, dalam keterangannya, Minggu (25/9).

Tidak hanya itu, pada poin somasi, yang memberatkan manajemen Es Teh adalah adanya kata-kata hewan dan kata yang kurang baik lainnya yang ditujukan kepada perusahaan selaku pemilik merek dan pencipta produk tersebut.

Atas dasar itu, Somasi Pelanggan dilayangkan perusahaan yang dipimpin oleh Nagita Slavina ini dan meminta agar Gandhi melakukan penghapusan unggahannya serta merilis pernyataan klarifikasi.

Kronologi Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan Unggahan Sesat banget
Nagita Slavina resmi menjadi CEO Es Teh Indonesia – Instagram @esteh.indonesia

“Dengan ini kami memperingatkan dan menegur dengan keras (somasi) saudara untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi pernyataan (tweet) pada akun twitter pribadi saudara, paling lambat 2×24 jam sejak tanggal surat ini,” ungkap manajemen Es Teh.

Tak lama setelah mendapat somasi langsung dengan ancaman UU ITE, pemilik akun @gandhoyy mengklarifikasi serta meminta maaf dengan melampirkan surat somasi dari PT Es Teh Indonesia Makmur tertanggal 24 September.

“Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada berberapa hari lau saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makmur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian pada perusahaan minuman terkait,” tulisnya dalam thread di twitter.

“Sehingga disini saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT. ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat twit yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu ‘Chizu Red Velvet’ yang saya beropini dan juga sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan,” sambungnya.

“Sekali lagi saya memohon maaf terhadap twit yang saya buat atas pencemaran nama baik PT. ES Teh Indonesia Makmur. Terima kasih,” tutupnya sembari men-tag akun Es Teh Indonesia.

error: