Radar Babel – Me hoa secara pribadi dan sebagai ketua DPRD sangat mendukung jika ada produsen yang ingin membuat izin edar arak layaknya bir kemasan. Untuk itu dia meminta pemerintah daerah mendorong pembuat arak di daerah membentuk asosiasi. Karena dengan Asosiasi menurut Me Hoa maka pemerintah akan lebih mudah mengontrol jumlah produksi arak.
“Saya minta pemda membimbing para produsen arak di Kabupaten Bangka Tengah, mengarahkan mereka supaya membentuk asosiasi supaya mudah dikontrol jumlah produksinya, mudah diawasi kadar alkohol ya supaya tidak terjerat UU Pangan,” ungkap Me Hoa, Kamis (8/9/22).
Me Hoa mengatakan pemerintah daerah harus bisa membimbing para produsen atau pembuat agar tidak sembarangan menjual hasil arak.
“Ini juga untuk kepentingan etnis dan agama tertentu termasuk budaya kita untuk Bangka ini,” pungkas Mehoa.
Ia juga sangat mendukung jika ada produsen arak yang ingin memilik izin edar sebagai obat.
“Saya sebagai ketua DPRD dan juga atas nama pribadi dukung sekali jika ada produsen yang ingin membuat izin edar arak seperti bir kemasan yang ada,” tegasnya.
Mehoa tak memungkiri banyak pengguna arak yang ditangkap karena tidak bisa mengontrol diri setelah minum sehingga berbuat anarkis dan melanggar hukum.
“Sering banget dirazia arak ini kalau lagi mau operasi Pekat memasuki hari raya dan lainnya. Arak hampir sama dengan bir yang dijual di toko. Padahal minuman beralkohol lainnya juga ada yang bisa mengakibatkan hal negatif,” tegas Mehoa.
Berita de' kalah ngejut..
Gelaran Pesona Belitung Beach Festival Resmi Dibuka Pj Suganda, Sandiaga Uno: Event Terbaik KEN 2023
5 Organisasi Profesi Kesehatan Bangka Belitung Temui Pj Suganda Suarakan Aspirasi Penolakan RUU Kesehatan Omnibus Law
Molen tutup Kejurda Pelajar Tingkat Kota Pangkalpinang