Radar Babel – Lebaran 2023, Wako Pangkalpinang, Maulan Aklil atau akrab disapa Molen bersama Sekda, Pejabat dan Kepala OPD dan seluruh warga kota Pangkalpinang melaksanakan Shalat Ied di Alun-Alun Taman Merdeka (ATM).
“Alhamdulillah shalat Ied kali ini kita sudah merindukan dua tahun lebih, kemarin di masa pandemi. Kita melaksanakan shalat Ied semaksimal secara all out hari ini,” ujar Molen, Sabtu (22/4/23).
Molen mengajak jamaah untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT, karena seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang dapat melaksanakan shalat Ied bersama-sama di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang.
“Kita juga mengundang Open House seluruh masyarakat untuk hadir di rumah dinas wali kota. Inikan tahun politik saya mohon meminta kepada masyarakat bersabar dan menahan hawa nafsu, tidak ikut serta dalam politik memancing kita berbuat sesuatu yang tidak baik, iri dengki mencaci-maki semua harus kita hadapi dengan sabar,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, jangan sampai mengotori hati kita yang seharusnya tidak kita lakukan, Qodarullah Sunatullah karena Allah ta’ala.
“Pawai obor merupakan wujud Euforia suka cita masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri saya sarankan untuk berhati-hati bisa menimbulkan kebakaran,” tambahnya.
Terkait tuduhan yang ia dapatkan, Molen utarakan InsyaAllah ia sekeluarga berbaik sangka atas tuduhan yang ada, ia tetap memberikan senyuman dan memanjatkan doa agar diberikan kebaikan oleh Allah SWT.
“Orang-orang itu mungkin mereka khilaf dan cepat sadar. Kami pastikan tuduhan tersebut tidaklah benar, kami bisa pertanggung jawabkan apapun kedepannya ke KPK segala macam dengan hati dan kami terbuka,” pungkasnya.
Kehebatan seorang pemimpin bukan pada program dan pencapaiannya atas apa yang diperoleh. Namun bagaimana bisa menahan sabar untuk tidak membalas saat dicaci, dihina, dibully tidak ikut serta mengotori hati membalas hal yang zalim.
“Orang hebat bisa mampu menahan diri menghadapi permasalahan yang dihadapinya,” demikian disampaikan Walikota Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, (22/4).
Menurut dia, selama menjabat berupaya membangun image Kota Beribu Senyuman. Bersama Wakil Wali Kota, M Sopian dia berupaya agar slogan ini dapat menciptakan kota Pangkalpinang sejahtera nyaman unggul dan makmur.
“Apa yang sudah kami lakukan dan perbuat selama 4 tahun lebih masih belum memuaskan semua orang namun nafas dan gerak kami diupayakan sebisa mungkin agar masyarakat bisa mendapatkan kebaikan,” ungkapnya.
Molen juga sudah mengupayakan untuk membangun komunikasi maksimal ke masyarakat Pangkalpinang. Beberapa program terjun langsung di tengah masyarakat untuk mendengarkan keluhan dan saran untuk kemajuan Kota Pangkalpinang.
“Membangun komunikasi menjadi tolak ukur kami membangun Pangkalpinang. Sejak amanah diberikan kami berupaya progresif,” jelasnya.
Di kesempatan Lebaran Idul Fitri 2023 ini Wako Molen juga memohon restu dan keikhlasan masyarakat dalam pembangunan masjid Kubah Timah agar memberikan manfaat bagi semua.
“Tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik di hari yang fitri mari sabar dan menahan hawa nafsu,” tuturnya.
Lebih jauh, dia juga menyampaikan akan berakhir menjabat 17 November mendatang. Dia memohon diri dan mohon maaf atas salah dan khilaf selama menjabat.
“Kami manusia biasa bukan siapa-siapa. Berhubung ini lebaran terakhir kami mohon maaf lahir dan batin,” tutupnya.
Berita de' kalah ngejut..
Jatah Pejabat, Polemik Sekda Naziarto Jadi Petugas Haji Daerah
Menarik, Mantan Pengacara Bharada E Dampingi DY Atas Kasus Hukum Yang Menjeratnya
Basel Punya Rumah Aman Anak Rahasia