Radar Babel – Nyaris sepekan lebih Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman melakukan perjalanan Dinas Luar (DL) ke Belanda dalam rangka kursus singkat pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan, executive short course on sustainable local economic development.
Keikutsertaan Algafry dalam kegiatan tersebut merupakan undangan langsung dari Kemendagri dan Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia).
Diketahui, perjalanan dinas Bupati Algafry ke Belanda tersebut menggunakan APBD Bangka Tengah (Bateng) dalam rangka mengikuti kegiatan kursus singkat selama kurang lebih 8 hari waktu efektif.
“Di Belanda, kami ke Universitas Erasmus dikenalkan tentang cara membuat networking (jejaring-red), kemudian juga dikenalkan tentang lokasi-lokasi kegiatan berdasarkan segmen-segmennya,” ujar Algafry, Senin (13/3/2023).
Kata Dia, pihaknya diajarkan tentang bagaimana cara membangun suatu peradaban kemajuan daerah yang benar-benar mengejar inovasi.
“Kami dikasih tau, misalnya agar setiap kecamatan punya fokusnya sendiri. Artinya kami diajarkan untuk membuat lokal-lokal segmen sendiri,” terangnya.
Lebih lanjut, dia mengaku bahwa sulit untuk mengimplementasikan apa yang dia dapati di Belanda ke Kabupaten Bangka Tengah. Akan tetapi, ada berbagai rekayasa yang bisa dilakukan guna untuk membuat sustainable (keberlanjutan) suatu produk.
Oleh karena itu, produk yang dihasilkan harus tetap ada disuplai melalui berbagai macam inovasi.
“Jadi harus komitmen agar suatu produk tetap ada supaya tetap sustainable, agar tidak kalah dengan pesaing,” tutupnya.
Berita de' kalah ngejut..
Mendengar TPP ASN Bangka Tengah Cair, Me Hoa: Bisa untuk Keperluan Bulan Puasa
Merujuk Perda Tibum, Kalau THM di Babar Nekat Buka Selama Puasa, Ini Sanksinya!
Khoiril dan Windiya Wakili Babel Dalam PTQ RRI Nasional Ke-53 Kendari