Radar Babel – Sederhananya bahagia menunggu pelampung goyang itu adalah nikmat yang tak terdustakan di kalangan tukang mancing. Begitulah sederhananya bahagia kawasan sawah Napo Pangkal Buluh hari ini. Nge-gelar lomba mancing Anti Destructive Fishing, Minggu (28/8/2022)
Ratusan warga dan para angler maniak beberapa wilayah di Pulau Bangka tumpah ruah memadati perairan sawah Napo, Desa Pangkal Buluh, Kabupaten Bangka Selatan.
Alasan cuma satu, mereka berkumpul untuk mengikuti lomba memancing dalam rangka perayaan HUT RI ke 77, pada Minggu (28/8/200) yang diadakan oleh Pemerintah Desa Pangkal Buluh bersama Komunitas Pangkal Buluh Fishing Club (PBFC).
Lomba mancing Pangkal Buluh ini juga adalah dalam rangka menggiatkan anti Destructive Fishing agar warga tidak menggunakan racun dan alat setrum dalam mencari ikan dikawasan tersebut. ya, mancing sportif. No racun no setrum (angler maniak pake gak ya 😁)
“Lomba memancing digelar untuk menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan populasi ikan air tawar,dalam perlombaan ini juga kita memberikan himbauan agar dalam mencari ikan tidak menggunakan racun atau alat setrum,”jelas Kades Pangkal Buluh Marjan.
Pemerintah Desa Pangkal Buluh mengapresiasikan kegiatan yang dilaksanakan Komunitas PBFC tersebut. Karena selain menelurkan hobi juga berdampak positif bagi penggemar olahraga memancing .
“Ini diluar perkiraan kami, peserta tua muda bahkan anak-anak juga ikut memancing semoga komunitas PBFC ini kedepan bisa menggelar kegiatan serupa, peserta lomba sangat antusias tidak dari desa kami saja ada juga dari Jelutung, Pangkalpinang, bahkan sampai desa Kelapa Bangka Barat,”lanjut Marjan.
Dan memang beda. memancing narik joran dialam bebas punya kesan unik dengan tantangan tersendiri dibandingkan lomba mancing yang biasanya digelar di tambak ikan, Selain butuh sabar sedikit lebih, para angler tak bisa menduga isi dalam air sawah Napo.
“Dalam lomba kali ini kami melombakan beberapa penilaian seperti ikan dengan berat besar (kg) ada juga kelas jackpot seperti ikan jenis Kiung dan Tomang serta penilaian peserta yang banyak mendapatkan ikan,”ujar panitia pelaksana Jolianto.
Revigo, salah satu Angler Maniak asal Pangkalpinang terus memuji spot pancingan di perairan sawah Napo desa Pangkal Buluh ini.
“Sangat luar biasa, lokasi ini sudah baik hasilnya juga bagus ini harus dijaga jangan ada yang meracun apalagi menggunakan setrum ,ini spotnya keren senang bisa hadir disini,”ujar Revigo.
Diakhir pelaksanaan, panita pelaksana membagikan hadiah kepada pemenang lomba mancing dari berbagai kategori diantaranya kepada:
Kategori Ikan Terberat
1.Andri M
2.Kudi
3.Bale
Kategori Jackpot
1n Sandro
Kategori Terkecil
1.Rama
Kategori Terbanyak
1.Panji
Selamat kepada para angler maniak nyang sudah menang dan berpartisipasi dalam lomba mancing ‘Pangkal Buluh Anti Destructive Fishing’ ini. Sampai ketemu di gelaran mancing heboh Bangka Belitung lainnya. Salam satu joran, #noracunnosetrum.
Berita de' kalah ngejut..
Safari Ramadhan Perdana Di Masjid Assajidin Gabek 2, Ramadhan Terakhir Wako Molen
Strong Point Polres Basel Urai Macet Ramadhan Simpang Nanas Hingga Himpang Lima
Amri Cahyadi Jadi Tersangka Disinyalir Ada Upaya Penjegalan Kental Muatan Politis