Pasar Modern Koba Bangka Tengah Masuk 5 Besar Nominator Lomba PPABK Regional Barat

Radar Babel – Pasar Modern Koba Bangka Tengah (Bateng) jadi satu-satunya pasar di Bangka Belitung nyang terpilih 5 besar nominator lomba Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) Regional Barat.

Pasar Koba Kabupaten Bangka Tengah masuk nominator bersama Pasar Rumput Kota Jakarta Selatan, Pasar Prawirotaman Kota Yogyakarta, Pasar Serikat Semabur Kabupaten Tanah Datar, dan Pasar Gelugur Kabupaten Labuhanbatu.

Kepala Disperindagkop UKM Bateng, Ali Imron mengatakan tim verifikasi lapangan penilaian lomba PPABK Regional Barat sudah mendatangi Pasar Koba.

“Alhamdulillah, Pasar Koba masuk nominator PPABK Regional Barat, tim verifikasi juga sudah datang kesini pada Selasa pekan kemarin (7/3),” ujar Ali Imron, Kamis (16/3).

Ali juga menjelaskan, kunjungan tim verifikasi lomba PPABK ke Pasar Modern Koba terdiri dari Direktorat PMPU Pangan Olahan Badan POM RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Kesehatan serta turut hadir BPOM Pangkalpinang, perwakilan Dinkes Bateng, Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bateng.

“Jadi tim verifikator tersebut melakukan verifikasi dokumen yang didampingi oleh Kepala UPT dan Kasubag Tata Usaha Pelayanan Pasar. Selain itu, dilaksanakan kunjungan lapangan dan interview kepada petugas pengelola serta anggota paguyuban pasar di Pasar Koba,” terangnya.

Pihaknya juga memberikan penjelasan singkat mengenai Pasar Koba, serta menerima masukan dari tim verifikasi yang dapat dijadikan bahan perbaikan pada Pasar Koba.

Ali mengatakan, Pasar Koba Bangka Tengah masuk 5 besar Nominator Lomba PPABK melanjutkan program yang telah dijalankan pada tahun 2020 dan mereplikasi program ke Pasar Mesu dan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah.

Ia juga menambahkan, sebagai bentuk komitmen serta dukungan untuk menjaga keamanan pangan di Pasar Koba, UPT Pasar tetap melaksanakan pengawasan melalui sampling uji secara mandiri pada tahun 2021-2022.

“Kita juga melaksanakan inovasi dengan memberdayakan paguyuban pasar melalui inovasi pengujian sampel mandiri bersama Asosiasi Pedagang Pasar Ciptakan Keamanan Pangan (Pading Aman) pada tahun 2022 dan masih berlanjut pada tahun 2023,” ujarnya.

“Pemda Bateng juga menganggarkan pembelian test kit sebagai penunjang kegiatan tersebut,” tutupnya.