Radar Babel – Program budidaya kepiting bakau dengan sistem crab box apartemen yang merupakan inisiasi Pemkab Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Perikanan Bateng dinilai sukses dan berhasil, bahkan peminatnya semakin banyak.
Program budidaya kepiting bakau dengan sistem crab box apartemen yang merupakan inisiasi Pemkab Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Perikanan Bateng dinilai sukses dan berhasil, bahkan peminatnya semakin banyak.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi, Minggu (21/5/2023) di Koba.
“Budidaya kepiting bakau dengan sistem crab box apartemen sudah kita kembangkan di dua lokasi dan tahun ini akan dikembangkan di beberapa desa pesisir, pertama kita kembangkan di Desa Kurau Barat dan Desa Kurau, kemudian Desa Guntung,” terangnya.
Ia mengatakan khusus Desa Guntung merupakan pilot project UPTD Dinas Perikanan Bateng untuk penggemukan atau pemeliharaan budidaya kepiting bakau dengan sistem crabbox apartement.
“Khusus di masyarakat kita kembangkan di dua kelompok, salah satunya di Kelompok Pintur Jaya di Desa Kurau Barat dan itu sudah cukup aktif berjalan, sampai April kemarin hampir 440 kg, produksi yang dihasilkan dari penggemukan kepiting bakau,” ungkapnya.
Sejauh ini respon para nelayan sangat antusias dan baik. “Saat ini respon para nelayan, terutama nelayan yang ingin memiliki usaha sambilan dan mengantisipasi masalah panceklik ini semakin hari semakin baik,” tuturnya.
“Insyaallah rencananya kita akan kembangkan di seluruh desa pesisir, termasuk di Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Namang, Sungaiselan, Pangkalanbaru dan Simpang Katis, sehingga nanti program ini bisa dirasakan manfaatnya dan dinikmati oleh seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Berita de' kalah ngejut..
Jatah Pejabat, Polemik Sekda Naziarto Jadi Petugas Haji Daerah
Menarik, Mantan Pengacara Bharada E Dampingi DY Atas Kasus Hukum Yang Menjeratnya
Basel Punya Rumah Aman Anak Rahasia