Pensiunan Rumah Timah: Dilema Ahli Waris Pasca Eksekusi Pengosongan Rumah Dinas

Radar Babel – Ahli Waris Pensiunan Rumah Timah, Hendi Herdiman menceritakan bagaimana sulitnya kehidupan keluarganya pasca eksekusi pengosongan rumah Dinas di Balfresso Coffee, Senin Malam, (15/8/2022).

Hendi Herdiman sapaan akrab Hendi menceritakan bahwa perjuangan Almarhum ayahnya sebagai pensiunan timah yang sudah banyak memberikan dedikasi kepada PT Timah selama almarhum bekerja.

“Apakah PT Timah tidak menghargai dedikasi kerja para pensiunan yang sudah bekerja puluhan tahun, mengapa perlakuan tidak manusiawi ini dilakukan terhadap para pensiunan salah satunya kami dan beberapa pensiunan lainnya yang sudah dilakukan eksekusi atas rumah yang mereka huni,” tanya Hendi.

Hendi menambahkan bahwa selama ini rumah pensiunan Timah yang dihuni Hendi dan keluarganya itu selalu dilakukan renovasi dengan uang sendiri, tidak ada satupun bantuan dari pihak manapun.

“Saya ini berjualan pizza, dan mata pencaharian untuk menghidupi keluarga dari penjualan pizza itu, lihatlah sekarang kami tidak bisa berjualan karena dengan menggungsinya saya di rumah mertua, sedangkan barang-barang kami banyak, dan banyak pelanggan kami tahunya kami berjualan di rumah tersebut, jadi karena kami diusir. Imbasnya terhadap mata pencaharian saya untuk menghidupi istri dan keempat anak saya,” terang Hendi.

Kami sudah melakukan upaya, dari datang ke DPR RI, ke DPRD baik tingkat Provinsi maupun Kota, Kejaksaan Tinggi, dan saat ini kami saat ini sudah melakukan gugatan ke pengadilan.

“Tentu kami berharap bisa menempati Pensiunan Rumah Timah itu kembali, jika pun kami tidak bisa kembali, tolong dibangunkan rumah yang layak untuk tinggal saya dan keluarga, ataupun diganti rugi yang sepadan agar kami dapat memiliki rumah yang layak,” ucap Hendi.

Hendi berharap masih terdapat keadilan, kemanusiaan dari pihak-pihak yang sudah merenggut rumah yang selama puluhan tahun ia huni bersama keluarga.

“Kami tidak ngotot dengan keras, tapi tolong perhatikan nasib kami setelah adanya pengosongan rumah ini, kami ini manusia, apakah orang tua kami dan para pensiunan lainnya yang sudah memberikan dedikasi terhadap PT Timah justru diperlakukan seperti ini, tentu kami siap dalam mediasi maupun negosiasi agar ada win-win solution dari adanya kejadian ini,” pungkas Hendi.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas PT Timah Anggi Siahaan menjawab benar telah dilakukan upaya pengosongan rumah dinas perusahaan yang masih ditempati oleh Pensiunan Rumah Timah, dimana upaya tersebut dilaksanakan oleh JPN yang dikuasakan oleh PT Timah.

“Sebelum melakukan pengosongan rumah dinas PT Timah Tbk sebelumnya telah melakukan upaya sosialisasi dan mediasi,” ucap Anggi melalui pesan WhatsApp.

Anggi juga menjawab melalui pesan WhatsApp bahwa sesungguhnya komunikasi perusahaan dan pensiunan terkait rumah dinas ini telah berjalan lama. dimana Saat dilaksanakan eksekusi pengosongan rumah dinas pun perusahaan tetap berkomunikasi dengan mengedepankan kesantunan dan memfasilitasi kebutuhan untuk pemindahan barang-barang sesuai dengan tujuan.

“Dalam hal ini, dapat kami sampaikan PT Timah Tbk menjalankan ketentuan yang ada, khususnya penggunaan aset sesuai dengan peruntukannya. Tertanda Corporate Communication PT Timah Tbk,” tutupnya.