Radar Babel – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan meresmikan Fasilitas Layanan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, peresmian Gedung Perpusda DKPUS Babel tersebut dilakukan langsung oleh PJ Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin, Rabu (15/03/2023).
Didepan Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI dan seluruh tamu undangan lainnya nyang hadir, Ridwan Djamaluddin mengatakan dibangunnya gedung Fasilitas Layanan Perpusda DKPUS Babel ini adalah sebagai sarana peningkatan sumber daya manusia masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai.
“Bagian dari pembangunan masyarakat Babel. Perpustakaan umum provinsi, secara khususnya pembangunan sumber daya manusia melalui penataan informasi,” Ujar Pj Gubernur Ridwan.
Ia mengatakan, prioritas yang paling utama sebagaimana arahan Presiden adalah pengembangan sumber daya manusia, dan perpustakaan adalah mesinnya selain dari sekolah-sekolah.
“Di sinilah tempat kita mengakumulasikan pengetahuan dan informasi, sekaligus menggali semua informasi yang ada,” ucapnya.
Ia juga mengusulkan untuk mengundang anak-anak SMA, mahasiswa, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh kebudayaan mengunjungi Gedung Perpusda Bangka Belitung untuk mengadakan acara perkenalan terhadap perpustakaan provinsi ini dengan mengundang juga pejabat dari perpustakaan nasional.
“Jadikan perpustakaan provinsi ini sebagai salah satu simpul dari peradaban dunia,” katanya.
Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI, Ofy Sofiana dalam kesempatan nyang ada berharap agar Gedung Perpusda DKPUS Babel ini dapat dimanfaatkan maksimal dalam memberikan layanan perpustakaan bagi masyarakat Bangka Belitung.
Ia berharap, dukungan Pemprov Babel dalam upaya melengkapi layanan gedung perpustakaan daerah tersebut, yang salah satunya melalui pelaksanaan program dan kegiatan perpustakaan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat di Babel.
“Perpustakaan mempunyai peranan strategis dalam pembangunan manusia Indonesia karena perpustakaan adalah ruang belajar yang tidak memiliki batasan ruang dan waktu tidak seperti proses belajar di sekolah yang memiliki batasan-batasan,” ujar Ofy.
Di tempat yang sama, Kepala DKPUS Babel, Rakhmadi mengatakan, setelah peresmian Gedung Perpusda Babel tersebut nantinya akan dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan masyarakat Babel tanpa terkecuali.
Selain itu, pihaknya berniat mendorong terlaksananya berbagai event literasi di lokasi tersebut, agar dapat meningkatkan indeks minat membaca di kalangan masyarakat.
“Gedung ini milik publik, milik kita semua, yang akan digunakan dalam melaksanakan pembelajaran baik bagi masyarakat itu sendiri, masyarakat luar, pelajar, mahasiswa bahkan organisasi pun boleh memanfaatkan gedung kita ini,” ungkap Rakhmadi.
“Saya usahakan dalam program saya, gedung ini setiap bulannya akan ada event literasi,” sambungnya.
Ia menambahkan, alasan pihaknya mendirikan gedung perpustakaan di wilayah Komplek Perkantoran Pemprov Babel ini sebagai strategi meningkatkan minat baca.
“Membaca bukan untuk lima tahun, bukan untuk 10 tahun, sampai dengan anak cucu kita. Jadi lapang luas ini kita gunakan, perpustakaan tidak hanya untuk ruang baca tetapi event literasi bisa melibatkan UMKM dan bazar. Dan didirikannya gedung perpustakaan disini sangat strategis, karena hampir semua kegiatan kampus berada di wilayah Komplek Perkantoran Gubernur ini,” jelasnya.
Diketahui, Dana pembangunan Gedung baru Fasilitas Layanan Perpusda DKPUS Babel nyang berlangsung mulai bulan Juli 2022 lalu tersebut mencapai Rp14,5 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Reguler Perpustakaan Nasional Indonesia Tahun 2022.
Berita de' kalah ngejut..
Baznas Kabupaten Bangka Menetapkan Zakat Fitrah 1444 H Rp 35 Ribu per Jiwa
Polisi Gebrak Yanto di Kontrakan Desa Nibung, 27 Paket Sabu Diamankan
Stok Daging sapi Bangka Tengah Aman, Algafry: Harga Lebaran Maksimal 150k Per Kilo