Radar Babel – Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel (Disdikbud) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan (Basel) berlangsung di aula Kejaksaan Negeri Basel, Senin (13/03).
Nota kesepakatan Jaksa Masuk Sekolah Basel tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Basel Riama BR Sihite bersama Plt Kepala Dindikbud Basel Elfan Rulyadi, di Aula Kejari Basel, Senin (13/3).
Penandatanganan MoU program JMS Basel ini merupakan tindak lanjut berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : 184/A/JA/11/2015 tanggal 18 November 2015 tentang Kejaksaan RI dengan mencanangkan program Jaksa Masuk Sekolah.
Kajari Basel, Riama BR Sihite mengatakan, penandatangan MoU Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan bentuk upaya inovasi dan komitmen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar.
“Melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang ditujukan untuk siswa SD, SMP hingga SMA khususnya di Bangka Selatan untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum yang dengan slogan “Kenali Hukum, Jauhkan Hukuman,” katanya.
Menurut dia, program JMS adalah bagian dari pengenalan lembaga Kejaksaan kepada masyarakat guna pembentukan karakter generasi muda antikorupsi, antikekerasan, antinarkoba dan lainnya yang terkait dengan revolusi karakter bangsa.
“Seperti di sekolah-sekolah terhadap para siswa ataupun siswi, para tenaga pendidikan dan komite sekolah baik di tingkat pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi di wilayah Bangka Selatan dan penandatangan kerja sama kali ini merupakan perpanjangan perjanjian kerja sama yang setiap tahunnya diperbaharui yang mana pada Febuari 2023 ini telah berakhir,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dindikbud Basel Elfan mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Basel dimana kerja sama program ini telah dijalankan sejak 2019.
“Apalagi tahun 2022 kemarin, telah terlaksana 10 kegiatan jaksa masuk sekolah di wilayah Bangka Selatan, tentunya kami berharap peserta didik dapat mengenalkan dan mensosialisasikan instansi kejaksaan kepada siswa dan siswi terkait peran, tugas dan wewenang Kejaksaan,” pungkasnya.
Berita de' kalah ngejut..
Buruan Daftar Mudik Gratis Bareng 6 Armada Pemkab Bateng, Yuk
LKPJ Bupati Bangka Barat, Pendapatan Babar Melebihi Target Nyang Ditetapkan
Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu Siap 5 Agenda Prioritas Baru Pengembangan Berkelanjutan Negeri Serumpun Sebalai