Radar Babel – Kalau angin kencang puting beliung turun gunung alamat hancur jalan yang dilaluinya. Dan itu dirasakan oleh 89 bangunan di enam kelurahan Pangkalpinang luluh lantak dan mengalami rusak ringan hingga sedang karena terjangan badai angin.
Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Kedaruratan BPBD Kota Pangkalpinang Perihal bencana ini, Renal Winanta, menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan dan proses pengiriman bantuan bagi warga yang rumahnya terdampak bencana angin kencang.
“Saat ini kita telah melakukan pendataan jumlah rumah warga yang terkena dampak angin kencang dan tengah mengupayakan mengirim bantuan berupa asbes dan seng kepada warga,” ujar Renal.
Renal memaparkan lokasi yang mengalami kerusakan paling parah menurut data yang dihimpun BPBD Kota Pangkalpinang adalah Kelurahan Pintu Air, Pangkalpinang. Dari total 89 rumah yang diterjang angin puting beliung, sedikitnya ada 50 rumah dan 1 sekolah dasar yang porak poranda.
“Pintu Air menjadi lokasi terparah. Karena rumah yang terdampak angin kencang ini sesuai updatenya ada 50 rumah. Kemudian juga, dari enam kelurahan yang terdampak, sebagian besar itu rusak ringan. Hampir 93 persen itu rusak ringan, sedangkan 7 persennya rusak sedang,” jelas Renal.

Pihak PBBD Pangkalpinang hingga kini belum mendapat laporan adanya korban jiwa terkait bencana angin kencang ini. Renal juga mengimbau bagi masyarakat yang terkena dampak kerusakan dan belum terdata untuk segera melaporkan ke Posko BPBD Kota Pangkalpinang agar mendapat bantuan.
Berikut daftar sementara wilayah seputaran Pangkalpinang yang tercerai berai terkena angin kencang pada Jumat 9 September 2022 :
1. Kelurahan Sriwijaya : 4 Rumah.
2. Kelurahan Melintang : 11 Rumah.
3. Kelurahan Pintu Air : 50 Rumah dan 1 SD Negeri 43 Pangkalpinang.
4. Kelurahan Paritlalang : 22 Rumah.
5. Kelurahan Kampung Bintang (RT 06/RW 02) : 1 Rumah.
6. Kelurahan Gajahmada : 1 Rumah.
7. Musholla Nurul Ilmi Kelurahan Kejaksaan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa yang diakibatkan oleh angin kencang ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, mengingat kondisi cuaca yang tak menentu, jika mengalami hal serupa untuk segera keluar rumah ataupun ketempat yang luas dan selalu waspada,” tukas Renal.
Ya,.. itu baru puting beliung turun gunung dan kita tak pernah tau maksudnya. ada apa, karena apa, ulah apa atau apa saja. Tak ada nyang kuasa menentang alam saat sudah ‘bicara’, karena alam bukan kuasa manusia.
Berita de' kalah ngejut..
Mendengar TPP ASN Bangka Tengah Cair, Me Hoa: Bisa untuk Keperluan Bulan Puasa
Merujuk Perda Tibum, Kalau THM di Babar Nekat Buka Selama Puasa, Ini Sanksinya!
Khoiril dan Windiya Wakili Babel Dalam PTQ RRI Nasional Ke-53 Kendari