Radar gempa, Senin (22/8/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 21.30 WIB, tercatat ada empat kali fluktuasi magnitudo lindu terjadi di sebagian wilayah Nusantara.
Keseluruhan fluktuasi magnitudo gempa bumi ini seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Radar gempa pertama pada hari ini tercatat menggetarkan sore tadi pukul 15:36:33 WIB di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
“Episenter gempa berada pada koordinat 9.36 Lintang Selatan (LS)-115.59 Bujur Timur (BT),” papar BMKG.
Pusat lindu tepatnya berada di laut 74 kilometer tenggara Kuta Selatan.
Kemudian pada pukul 16:26:54 WIB, gempa bumi terjadi di wilayah Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Lindu tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,4 dengan kedalaman 44 kilometer.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Padang dan Pesisir Selatan.
Lalu pada malam hari pukul 18:09:36 WIB, gempa menggoyang wilayah Balantak, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Episenter lindu berada pada koordinat 0.49 Lintang Selatan (LS)-123.39 Bujur Timur (BT).
“Pusat gempa berada di laut 44 kilometer utara Balantak,” kata BMKG.
Menyusul pukul 19:08:45 WIB, radar gempa merekam goncangan lindu terjadi di wilayah Poso, Provinsi Sulawesi Tengah dengan kekuatan magnitudo 4,2 dan kedalaman 5 kilometer.
“Pusat gempa berada di darat 8 kilometer timur laut Poso,” tegas BMKG.
Episenter lindu berada pada koordinat 1.85 Lintang Selatan (LS)-120.88 Bujur Timur (BT).
Berita de' kalah ngejut..
Majukan Ekraf Pangkalpinang, Sandiaga Uno: Pakai Rumus Gercep Gerber Gaspol
5 Organisasi Profesi Kesehatan Bangka Belitung Temui Pj Suganda Suarakan Aspirasi Penolakan RUU Kesehatan Omnibus Law
Sepak Terjang Maling Besar Di Pemprov Babel Tercium Pj Gubernur Bangka Belitung Suganda