RSUD Bangka Selatan Mengaku IGD Salah Menerapkan Prosedur Layanan Kesehatan

Radar Babel – Manajemen RSUD Bangka Selatan mengaku IGD salah menerapkan prosedur layanan saat penanganan pasien peserta upacara HUT RI Ke-77 yang alami sesak nafas beberapa waktu yang lalu.

“Pertama kami meluruskan informasi sebelumnya yang disebutkan tidak ada oksigen yang sebenarnya adalah salah satu obat untuk campuran nebolizer gak ada lagi kosong, ” ujar Kasi Pelayanan RSUD Bangka Selatan, Miswati kepada wartawan, Selasa (23/08).

Kemudian terangnya, saat itu ada kehawatiran dokter IGD jika pasien dipaksakan menjalani perawatan di IGD RSUD Basel hingga dokter mengambil keputusan cepat dengan menyarankan agar pasien di bawa ke Klinik Bhakti Timah.

“Karena obat tidak ada jadi dokter menyarankan pasien untuk ke Klinik Bhakti Timah, mungkin pemikiran Dokter agar pasien cepat ditangani,” terang Miswati.

Namun Kasi Pelayanan RSUD, Miswati mengakui ada kesalahan prosedur pelayanan yang seharusnya pasien terlebih dahulu diturunkan dari mobil ambulan untuk dilakukan penanganan dan pemeriksaan terhadap pasien.

“Kita mengakui rumah sakit Salah Prosedur Layanan. Seharusnya pasien diperiksa dulu, cuman tadi karena pemikiran dokter biar pasien cepat tertangani supaya tidak terjadi apa-apa dengan pasiennya, ” tuturnya.

Terkait permasalahan tersebut, pihak manajemen rumah sakit akan menggelar rapat evaluasi yang akan melibatkan komite medik dan komite keperawatan.

” Kita akan segera evaluasi untuk saat ini Pak Direktur sedang tidak berada di tempat. Nanti akan kami panggil semua pihak-pihak terkait, nanti akan melibatkan komite medik dan keperawatan untuk rapat evaluasi,” tuturnya.

Ia menambahkan, manajemen rumah sakit sudah mendatangi rumah pasien guna mengklarifikasi serta menyampaikam permohonan maaf kepada pasien dan keluarga pasien.