You dont have javascript enabled! Please enable it!

RadarBabel dot Com

Liputan Kejut Kabar Bangka Belitung Dan Berita Nasional Dadakan

Liputan Fakta Ngejut Bangka Belitung » Segini Aturan Besaran THR Lebaran Kemenaker
Besar Kisaran pemberian THR Lebaran 2023 dibayar Full tak Dicicil

Segini Kisaran Besar THR 2023, Harus Dibayar Full Paling Lambat H-7 Lebaran!

Berita Bangka Belitung Black NewsBERITA BANGKA BELITUNG

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36/2021 tentang Pengupahan juncto Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6/2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, pemberian THR Keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh.

Radar Babel – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menerbitkan aturan besar kisaran pemberian THR 2023 yang wajib dilaksanakan menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Aturan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) 2023 wajib dibayarkan penuh dituangkan melalui Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan M/2HK.0400/III/2023.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan, THR Lebaran pekerja atau buruh wajib dibayarkan paling lambat 7 hari (H-7) sebelum hari raya lebaran keagamaan.

“THR keagamaan adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha. Harus dibayar penuh, tidak boleh dicicil,” kata Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Selasa (28/3).

Karena itu, Menaker meminta seluruh pengusaha melaksanakan regulasi tersebut sebaik-baiknya. Dia juga menegaskan agar pengusaha membayarkan THR secara penuh.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam menyambut hari raya keagamaan tersebut tentunya akan ada kebutuhan yang lebih banyak dari hari-hari biasanya belum lagi terdapat ada kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok,” papar Menaker.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36/2021 tentang Pengupahan juncto Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6/2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, pemberian THR Keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh.

Menaker menjelaskan, THR Keagamaan itu diberikan kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih.

Baik yang memiliki hubungan kerja PKWTT, PKWT, termasuk pekerja/buruh harian lepas yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Adapun besar kisaran pemberian THR Lebaran 2023 bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih adalah 1 bulan upah.

Bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan, besaran kisaran pemberian THR Lebaran diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan masa kerja dibagi 12 bulan di kali 1 bulan upah.

Sementara itu besaran pemberian THR bagi pekerja/buruh dengan masa kerja 1 bulan secara terus menerus namun kurang dari 12 bulan, akan diberikan THR Lebaran secara proporsional.

“Terkait ketentuan besaran THR, sangat dimungknkan perusahaan memberikan yang lebih besar dari undang-undang,” tandas Menaker.

error: