Septian Prasetia Akhirnya Ditemukan di DAS Manggar Sekitar PDAM Pancur Desa Padang

Radar Babel – Septian Prasetia (21) yang hilang saat mencari timah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Sabtu (25/2) malam akhirnya ketemu juga sekitar PDAM Pancur Desa Padang.

Komandan Tim SAR Gabungan Fernandus Nadapdap mengatakan, laki-laki itu ditemukan sudah meninggal dunia tidak jauh dari lokasi hilangnya korban, Minggu (26/2/2023) sekira pukul 20.30 WIB.

“Korban ditemukan tepat pukul setengah 9 (malam) oleh masyarakat sekitar dan keluarga. Lokasinya tidak jauh dari korban diduga jatuh di lokasi kejadian pertama,” kata Fernandus Nadapdap kepada wartawan.

Untuk selanjutnya, jenazah korban Septian akan dibawa ke rumah sakit dan diserahkan ke pihak Inafis Polres Belitung Timur (Beltim).

“Korban masih utuh. Menurut warga menemukan, pada tubuh korban tidak tanda-tanda gigitan hewan buas,” terang Fernandus.

Diberitakan sebelumnya, warga RT 04 RW 02 Dusun Pancur 1 Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), hilang saat hendak mencari timah.

Pria bernama Septian Prasetia (21) itu dikabarkan hilang saat hendak mencari timah di Daerah Aliran Sungai (DAS) sekitar PDAM Pancur desa Padang, Kecamatan Manggar, Sabtu (25/2) malam.

Rekan korban, OK mengabarkan pada Sabtu (25/2/2023), sekira pukul 15.30 WIB mereka berangkat bersama ke lokasi kejadian.

OK bersama korban menuju lokasi Daerah Aliran Sungai Manggar tepatnya di PDAM Pancur Desa Padang.

Setiba di lokasi, keduanya langsung bersiap mengambil sampan yang akan digunakan mereka menuju lokasi pencarian timah.

Tepatnya di tepian sungai, OK langsung berenang mengambil sampan yang berada jauh sekitar 8 meter dari tepi sungai. Sedangkan korban tetap menunggu ditepi sungai.

Setelah OK mencapai sampan dan kembali ke tepian sungai untuk menjemput korban, dirinya tidak lagi melihat korban.

Ia bahkan sempat mencari-cari korban tetapi tidak berhasil, sampai akhirnya OK melaporkan korban hilang.

Atas kejadian tersebut, saksi melaporkan ke BPB dan Basarnas Kabupaten Beltim serta pihak Kepolisian.