Radar Babel – Situs Cagar Budaya Sumur Tujuh, Koba, Bangka Tengah (Bateng), masih menjadi salah satu destinasi favorit liburan Idul Fitri 2023, terbukti dari pagi hingga siang ini (30/4) daerah tujuan wisata dimana masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan perigi tujuh dan ada juga yang menyebut dengan nama sumor tujoh nyang terletak di kawasan Tanjung Langka, Kelurahan Padang Mulia, Bangka Tengah itu masih padat dikunjungi warga untuk berlibur.
Sumur yang berjumlah tujuh buah itu dibangun di satu lokasi dalam posisi berderet berfungsi untuk penampungan air laut yang kemudian diolah menjadi garam. Maka tidak mengherankan jika sumur tujuh dibangun persis di garis pantai Pulau Bangka.
Situs cagar budaya Kabupaten Bangka Tengah
Sumur tujuh menjadi salah satu situs cagar budaya Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) andalan. Fisik bangunan sumur masih terjaga dengan baik. Sumur berdiri kokoh dengan konstruksi dinding setebal 15 sentimeter.
Dari plang nyang dipasang oleh Pemkab Bateng tertulis informasi bahwa, “SUMUR TUJUH merupakan salah satu peninggalan penjajahan Jepang ketika masuk ke Bangka tanggal 17 Februari 1942, sumur tujuh dimanfaatkan oleh penjajah Jepang untuk pembuatan garam sebagai bahan kebutuhan logistik di masa lalu”.
Wisata Sejarah sumur tujuh Bateng berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Koba, Bangka Tengah atau sekitar 45 kilometer dari Kota Pangkalpinang itu menjadi bagian dari kawasan pariwisata pantai Tanjung Langka.
Dari Koba, pantai ini tak jauh dari lokasi Eks PT Koba Tin. Hanya saja jika ke kanan mengarah ke Perkantoran Pemkab Bangka Tengah, Lokasi situs Sumur Tujuh ini justru ke arah kiri dan berdampingan dengan kawasan Pantai Tanjung Langka.
Berita de' kalah ngejut..
Ngeyel, Dua PIP Perairan Tembelok dan Keranggan Kena Aman Sat Polairud Polres Babar
Aksi ‘Jaki’ Pangkalpinang-Koba Tim Paskibraka Bateng, Ini Kata Bupati Algafry
Putra Daerah Asal Kapuk Bangka, Evan Nizam Bertemu Pj Suganda