You dont have javascript enabled! Please enable it!

RadarBabel dot Com

Liputan Kejut Kabar Bangka Belitung Dan Berita Nasional Dadakan

Liputan Fakta Ngejut Bangka Belitung » Wisata Alam Desa Bangka
Sungai Simpang Kotawaringin Wisata Alam Desa Kabupaten Bangka

Sungai Simpang Kotawaringin: Wisata Alam Desa Kabupaten Bangka

Berita Bangka Belitung Black NewsBERITA BANGKA BELITUNG

Radar Babel – Sungai Simpang Kotawaringin wilayah Kecamatan Puding Besar bergerak menjadi kawasan Wisata Alam Desa Kabupaten Bangka. Peresmian Wisata alam sungai Simpang Kotawaringin dilaksanakan dengan ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Mulkan, pada Rabu (05/10/2022).

Dalam kata sambutan, Bupati Bangka, Mulkan mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Bangka dan juga selaku kepala daerah menyambut baik pengembangan desa menjadi destinasi wisata berbasis kearifan lokal tersebut.

“Karena dengan adanya wisata inilah akan menjadi suatu potensi terhadap terhadap pendapatan asli desa Dan juga untuk mengenal wisata-wisata yang ada di Kabupaten Bangka khususnya di perdesaan,” seru Mulkan.

Potensi Wisata Sungai Simpang Kotawaringin

Menurutnya, setiap desa memiliki karakter unik dan harus digali letak potensinya untuk menjadi objek pelesiran desa wisata. Baik dari sisi perkebunan maupun pemanfaatan lingkungan sekitar nyang berbakat untuk memikat mata setiap orang mengunjunginya. Karena jika melihat ke depan, Wisata alam desa akan mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Mungkin wisatawan asing sudah terbiasa menikmati keindahan pantai atau keindahan kota, tapi untuk wisata alam dengan keindahan alam yang masih alami akan menjadi daya tarik tersendiri,” jelasnya.

Sungai Simpang Kotawaringin, tak cuma jadi destinasi kaum pelesir domestik maupun mancanegara untuk menikmati wisata alam desa nyang khas, namun juga sebagai tempat berkumpul masyarakat, kata Bupati Bangka Mulkan.

Mulkan mengajak pemerintah desa bersama masyarakat setempat harus memiliki semangat dan motivasi yang besar untuk membangun desa serta mengembangkan potensi nyang ada dalam upaya meningkatkan pendapatan desa.

“Dalam membangun dan membangun desa, pola kerjasama antar lembaga di masing-masing desa, masyarakat, dan pihak lain harus diperkuat, seperti peran swasta,” jelas bupati.

Bupati juga mengingatkan pemerintah desa, untuk tidak selalu mengharapkan alokasi dana pemerintah, tetapi harus bisa menggali kekuatan desa sendiri yang ada sehingga nanti bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah.

“Mulai sekarang pemerintah desa harus jeli dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa karena tidak menutup kemungkinan ke depan alokasi dana desa dari pemerintah akan berkurang,” jelas Bupati.

error: