Tradisi Nuju Jerami, Kearifan Budaya Lokal Dusun Pejem Sebagai Ungkapan Rasa Syukur

Radar Babel – Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Syahbudin hadir mengikuti acara tradisi Nuju Jerami nyang merupakan salah satu kearifan budaya lokal Dusun Pejem Gunung Pelawan Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Sabtu (6/5/2023).

Ritual adat Nuju Jerami merupakan ungkapan rasa syukur atas panen yang telah diraih dan berharap terus meningkat dimasa mendatang, termasuk berkah kesehatan dan lainnya.

Dalam kegiatan budaya warga dusun Pejem ini turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Rismy Wira Madonna, Kepala Dinas Perhubungan, Chairil Anwar, Kepala BPBD, M. Ridwan, Kabag Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan, Budi Hamzah dan Kabag Protokol, Romlan.

Tradisi adat Nuju Jerami Dusun Pejem juga diwarnai persembahan tari Dambus, silat Tembong, silat Pedang dan tari Campak.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Syahbudin ikut menari Campak bersama pejabat dan tamu undangan lainnya.

Kemudian dilakukan ritual menumbuk padi menjadi beras di alu dan lesung secara tradisional dan saling bergantian.

Wabup Syahbudin mengatakan dari pesta adat Nuju Jerami muncul kebersamaan masyarakat.

“Nuju Jerami merupakan kearifan lokal dan budaya yang harus dilestarikan agar dapat mengenal budaya leluhur,” katanya.

Wabup berharap Nuju Jerami dapat meningkatkan persaudaraan dan dapat dikemas lebih bagus dan atraktif lagi.

“Nuju Jerami ini termasuk tari-tariannya yang sangat disukai, dan semoga dapat menjadi kebanggaan dan diketahui oleh anak cucu nanti,” harapnya.

“Semoga dengan adanya wisata budaya ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah sangat mendukung dan mempunyai komitmen untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Bangka,” tambahnya.

Kepala Desa Gunung Pelawan, Tjhiung Kim mengatakan kegiatan Nuju Jerami ini merupakan agenda tahunan dan telah menjadi tradisi mereka.

Namun karena pandemi Covid-19, dua tahun terakhir kegiatan Nuju Jerami sempat tertunda.

Nuju Jerami ini lanjut kades Gunung Pelawan merupakan wadah untuk meningkatkan silahturahmi dan melestarikan budaya leluhur.

“Pesta ini untuk semua masyarakat terutama untuk masyarakat Dusun Pejem, silahturahmi dengan warga dan seperti lebaran untuk bersuka cita,” tuturnya seraya berharap dusun Pejem lebih dikenal lagi.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Susinto, melaporkan kegiatan kali ini penuh dengan kekurangan dan perlu inovasi dan kebersamaan untuk kemajuan budaya.

Dia berharap kearifan budaya lokal khas dusun Pejem bisa dikenal masyarakat dan mampu Nuju Jerami mampu mendukung pariwisata Kabupaten Bangka.

Untuk itu sambungnya, perlu karya nyata untuk menjaga adat budaya sehingga terus lestari dan tidak hilang dimakan zaman.