You dont have javascript enabled! Please enable it!

RadarBabel dot Com

Liputan Kejut Kabar Bangka Belitung Dan Berita Nasional Dadakan

Liputan Fakta Ngejut Bangka Belitung ยป Batik Dibetak Netizen Bertindak!
Warga +62 'Ngerujak' Bule nyinyir menghina BATIK KTT G20 Bali

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak mengenakan batik di acara KTT G20 Bali (Foto: Leon Neal/Pool Photo via AP)

Warga +62 ‘Ngerujak’ Bule Nyinyir Menghina BATIK KTT G20 Bali, Mempesona! ๐Ÿ˜

Berita Bangka Belitung Black NewsBERITA BANGKA BELITUNG

Radar Babel – Warga +62 ‘Ngerujak’ Bule nyang nyinyir menghina Batik Indonesia kala dikenakan oleh para kepala negara dalam perhelatan KTT G20 Bali, mempesona! ๐Ÿ˜

Netizen Indonesia kompak ‘ngerujak’ akun Twitter dengan nama @MahyarTousi yang dianggap menghina batik. Tousi menyoroti pemakaian batik oleh para kepala negara di gelaran KTT G20, Bali.

“Apa sih yang dikenakan para idiot ini,” tulis Mahyar sembari menyematkan foto para kepala negara seperti Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, dan Menteri Pertanian, Zulkifli Hasan.

Namun Mahyar, bule nyinyir menghina batik itu harus menghapus unggahannya itu setelah digeruduk warganet asal Indonesia. Hal tersebut diunggah editor Election Watch, Max Walden dalam akun twitternya.

“Orang sayap kanan Inggris menghapus cuitanya setelah dirujak karena mengejek endek/batik. Warganet Indonesia tetap tak terkalahkan,” cuitnya.

Unggahan Walden ditanggapi warganet lainnya. Akun Lynda Ibrahim menyebut Tousi memilih lawan yang salah yakni warganet Indonesia.

Pasalnya, Indonesia adalah salah satu negara yang warganya aktif di media sosial.

“Tuan @MahyarTousi membuat kesalahan yang lazim dibuat orang asing sebelumnya, mengabaikan statistik dasar soal Indonesia. Populasi 280 juta, penetrasi internet 77 persen, 18,5 juta pengguna Twitter, 100 juta pengguna Instagram. Dia mengajak berkelahi di dua platform ini dengan orang-orang itu,” tulisnya.

selain Mahyar Tousi, Warga +62 ‘ngerujak’ bule aktris asal Inggris, Sophie Corcoran. Dalam cuitanya, Sophie menanyakan mengapa para kepala negara mengenakan pakaian yang sama.

“Kenapa mereka berpakaian mirip dan seperti itu,” tulisnya sembari menyertakan foto yang sama dengan yang diunggah Tousi.

Meski menegaskan ia hanya bertanya, Sophie harus menerima nasib kena rujak warganet Indonesia. Salah satu akun bahkan mengejek namanya.

“Itu karena mereka punya kreatifitas dan tidak menggunakan pakaian membosankan seperti kemeja putih, jas dan dasi hitam yang sangat membuat frustasi seperti nama Anda. Corcoran dalam Bahasa Indonesia = menuang semen,” tulis akun @tanyadoank13.

Akun lain yakni @majeliskucing juga mengejek nama Sophie. “Nama Anda corcoran di Indonesia biasa digunakan untuk mengubur tumbal proyek,” tulisnya.

KTT G20 berlangsung di Bali pada 15-16 November dan dihadiri sejumlah kepala negara anggota G20. Beberapa yang hadir antara lain Presiden AS, Joe Biden; Presiden China, Xi Jin Ping; Perdana Menteri India, Narendra Modi; dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida.

error: