You dont have javascript enabled! Please enable it!

RadarBabel dot Com

Liputan Kejut Kabar Bangka Belitung Dan Berita Nasional Dadakan

Liputan Fakta Ngejut Bangka Belitung » Wisata Kuliner Dodol Bergema Desa Penyampak Bangka Barat
Wisata Kuliner Desa Penyampak Babar Wabup Bong Ming Ming Mengaduk Dodol Bergema Resep Istimewa warisan leluhur

Wabup Bong Ming Ming ikut mengaduk 'Dodol bergema' di Desa Penyampak

Wisata Kuliner Desa Penyampak: Bong Ming Ming Turun Gunung Ngaduk Dodol Bergema

Berita Bangka Belitung Black NewsBERITA BANGKA BELITUNG

"Dodol Bergema" merupakan salah satu dari kekayaan budaya lokal yang ada di Kecamatan Tempilang, disamping acara adat lejen "Perang Ketupat," - Rusian. 

Radar Babel – Masuk puasa, anda akan disuguhi pemandangan unik wisata kuliner saat bertandang ke Penyampak, sebabnya ada tradisi adat budaya khas Dodol Bergema sampai Wabup Bong Ming Ming ikut turun gunung mengaduk kuliner legit khas Desa Penyamak.

Asap mengepul dari 56 wadah kuali berukuran besar berisi dodol di bawah barisan tenda seputaran lapangan sepakbola PS Gorip di Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.

Para pengaduk dodol tersebut berasal dari 15 RT di Desa Penyampak berpartisipasi menyemarakkan acara adat bertajuk “Dodol Bergema” yang digelar pada Rabu (1/3/2023).

Wisata Kuliner Dodol Bergema khas Desa Penyampak

Selain wisata kuliner memasak dodol serempak, agenda pariwisata budaya tahunan Bangka Barat ini juga diisi dengan panggung hiburan menampilkan pertunjukan seni tari daerah dan musik.

Bupati Bangka Barat H. Sukirman yang hadir menyempatkan diri melantunkan beberapa lagu. Sedangkan Wakil Bupati Bong Ming Ming ikut membaur mengaduk dodol dengan warga setempat.

Camat Tempilang, Rusian mengatakan, “Dodol Bergema” merupakan salah satu dari kekayaan budaya lokal yang ada di Kecamatan Tempilang, disamping acara adat lejen “Perang Ketupat” yang sudah sangat kesohor.

Di samping itu Kecamatan Tempilang juga memiliki situs Benteng Kota, salah satu cagar budaya yang juga cukup dikenal masyarakat luas.

“Karena itu kami optimis pariwisata di Kecamatan Tempilang bisa melebihi kecamatan lain karena sudah kesohor kemana – mana. Kami kaya akan potensi baik budaya maupun situs. Harapannya potensi ini akan berkembang terus lebih baik dan lebih maju lagi,” ujar Rusian dalam sambutannya.

Hal itu diamini Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming. Menurut Wabup, wajar bila pariwisata Tempilang mengalahkan kecamatan lain di Bumi Sejiran Setason, bahkan Provinsi Bangka Belitung.

Sebab seorang pemimpin harus memiliki mimpi besar dan selalu optimis. Tinggal bagaimana cara mewujudkan mimpi itu dengan berbagai langkah.

Pemkab Bangka Barat kata dia akan memprioritaskan agenda pariwisata Tempilang dengan membuatkan Perda untuk mempermudah pengangarannya.

“Event seperti ini akan kita prioritaskan dan harus dibuat Perda-nya supaya anggarannya jelas dan tidak perlu lagi pakai proposal,” cetus Bong Ming Ming.

Menurutnya bila bicara tentang pantai, Bangka Barat tidak kalah dibandingkan dengan Bali. Namun bila bicara budaya, jelas Pulau Dewata itu tidak akan bisa dikalahkan.

“Kita kalah budayanya, karena mereka bisa mengemasnya. Kita punya event budaya tak benda Perang Ketupat, persoalannya bagaimana kita mengemasnya, tidak hanya lokal tapi bisa dijual ke luar, ini perlu inovasi. Apa yang dilakukan Pak Kades hari ini luar biasa,” ucapnya.

Salah satu yang bisa berkembang dari kecil menjadi besar di Kecamatan Tempilang, khususnya di Desa Penyampak menurut Wabup adalah acara adat “Dodol Bergema”. Kendati di daerah lain juga memiliki dodol, tapi tidak sehebat yang ada di Tempilang.

“Dodol bergema, sebenarnya banyak dodol di tempat lain. Tapi tidak ada yang sehebat Desa Penyampak yang bisa berkembang. Baru di sine lah dodol pacak begema, awal’e kecil jadi besak macemne,” Seru Wabup dengan bahasa Bangka.

Menurut Wabup, wisatawan asing datang ke suatu daerah niatnya mencari budaya yang aneh dan unik, bukan yang biasa-biasa saja dan itulah yang nantinya bisa dijual ke luar. Karena itu budaya milik Bangka Barat punya potensi untuk dikembangkan ke arah itu.

“Selain alam juga budayanya. Orang bule itu kan suka yang aneh-aneh, seperti Perang Ketupat. Itulah yang kita jual. Jadi saya siap mendukung kalau Pak Camat ingin menjadikan Tempilang jadi tujuan nomor satu wisata Bangka Belitung,” cetus Bong Ming Ming.

Turut hadir di acara tersebut antara lain, anggota DPR RI Bambang Pattijaya, anggota DPRD Babel Yus Derahman, anggota DPRD Bangka Barat M. Ali Purwanto dan Yuli Sandra, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat Muhammad Ali.

error: