Radar Babel – Yusuf Mansur ngaku komisaris Grab dibantah langsung oleh manajemen platform layanan on demand itu. Kemaren bikin video marah-marah, sekarang ngakunya komisaris Grab nyang ‘diem aja di digaji’, kata Ustadz doyan sedekah itu dalam video Komisaris Grab Yusuf Mansur.
“Orang ngomong unicorn, unicorn, unicorn. Saya lihat hari ini Grab di mana-mana pasang decacorn. Decacorn itu ten corn, 10 kali.” kata Ustadz Kondang itu.
“Unicorn itu satu miliar dolar, one billion dollar, kalau decacorn itu 10 miliar dolar, seratus empat puluh triliun kira-kira.” sambung ustad kondang tersebut.

Menurut Yusuf, Grab mempersilakan ia untuk belajar saat menunjuknya menjadi komisaris.
“Nah yang hari ini, yang sudah South East Asia itu Grab. Selamat buat Grab. Saya Komisaris di sana. Loh iya, Gua diem aja digaji. Ya, karena Grab mempersilahkan saya belajar dan saya juga nawaitu-nya belajar. Ketika saya tanda tangan mengiyakan menjadi komisaris Grab, dengan izin Allah, Saya mau belajar.” kata dia.
Bantahan Yusuf Mansur komisaris Grab
Sayang, klaim tersebut kini sudah dibantah oleh pihak Grab dan menegaskan bahwa berita Yusuf Mansur komisaris Grab adalah tidak benar. Hal itu disampaikan langsung oleh Head Corporate and Policy Communications Grab Indonesia Dewi Nuraini.
“Terkait unggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Ustaz Yusuf Mansur sebagai Komisaris dari Grab Holdings Limited, bersama ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar,” jelas Dewi Nuraini.
“Ustaz Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar menjadi Dewan Komisaris Grab Holdings Limited (NASDAQ:GRAB). Informasi resmi terkini mengenai struktur organisasi Grab Holdings Limited dapat diakses publik melalui tautan ,” imbuh dia.
Belum diketahui kapan dan dimana lokasi dari pengambilan video tersebut. Pastinya potongan fakta video pendek Yusuf Mansur ngaku Komisaris Grab itu masih ada di kanal Youtube Detective Dhi Short.

Dalam video berdurasi 59 detik itu, pria bernama asli Ja’man Nurchotib Mansur itu membicarakan soal Grab yang sudah menjadi decacorn atau perusahaan bernilai US$10 miliar.
“Nah yang hari ini, yang sudah South East Asia itu Grab. Selamat buat Grab. Saya komisaris di sana. Loh iya, Gue diem aja digaji,” ujar Yusuf dalam video itu.
Dihubungi terpisah, Ustadz Sedekah itu mengungkapkan potongan video itu merupakan video lama. Ceramah itu, kata Yusuf, ia sampaikan saat Grab sedang penjajakan untuk berinvestasi pada Paytren, perusahaan yang dimilikinya.
Namun, ia tak merinci kapan hal itu dilakukan.
“Pada saat saya bicara tentang komisaris Grab memang demikian adanya. Silakan dikonfirmasi ke Grab. Pada masa itu loh ya, pada saat Grab memang sedang penjajakan dan dalam penjajakan dulu membeli Paytren, berinvestasi di Paytren,” ujarnya melalui pesan suara.
Berita de' kalah ngejut..
Amri Apollo Resmi Ditahan Kejati Babel, Nyisa Satu Deddy Yulianto Absen
Ramai! Pemakai iPhone Melipir ke Xiaomi, Koq Bisa?
Catat Jadwal Rilis iQOO Z Series, HP Mid-Range Indonesia Pewaris gen iQOO Performa Tinggi